Demo Aliansi Wong Gawat (AWG) di sambut WABUB.NGANJUK
Nganjuk, sadhapnews.com - Puluhan orang mengatasnamakan Aliansi Wong Gawat (AWG) melakukan aksi di depan Pendapa Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Senin (12/8/2019).
Dalam aksinya mereka menuntut kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) karena dinilai pengelolaannya acak acakan dan pelayanan air pada konsumen sering mati. Selain itu meminta pada Bupati Nganjuk agar Sekertaris Desa (Sekdes) yang sudah berstatus PNS ditarik ke lingkungan Pemkab.
Diaksi tersebut ditemui Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, selanjutnya pendemo diajak audiens dan menghasilkan kesepakatan akan diberikan waktu bertemu langsung dengan Bupati Novi Rahmat Hidayat setelah tanggal 17 agustus nanti.
AWG pada saat datang disambut oleh wakil bupati Nganjuk Marhaen djumadi di depan pendopo Kabupaten kemudian di ajak ngobrol santai lesehan di lapangan basket alun alun Nganjuk.
Beberapa menit kemudian semua pendemo dr AWG di persilahkan masuk ke pendopo Kabupaten untuk audensi terkait permasalahan yang AWG sampaikan.
Jhon Wadhu, koordinasi aksi mengatakan bahwa AWG menuntut PDAM yang dalam 10 tahun ini dirasa kurang maksimal dalam pelayanan.
"Air PDAM yang sering keruh dan mati.
PDAM tidak memberikan kontribusi PAD yang maksimal," tuturnya usai audiens.
Kemudian soal Sekdes, Jhon mewakili AWG meminta pada Pemerintah Daerah menarik Sekdes kelingkungan Pemkab.
"Untuk Sekdes yang sudah PNS, kami meminta Bupati menarik mereka ke Pemkab, dikarenakan mereka pegawai negeri," ungkapnya.
Diketahui dalam orasi menyampaikan terkait dugaan pungli PTSL yang menarik diluar Haraga yang ditetapkan SKB 3 Menteri agar dibuka kembali. (Sunyoto hs)