Pembangunan Gedung Perpus SDN Mancon 1 Mangkrak, Diduga Pemborong Kabur
Nganjuk, sadhapnews - Pembangunan Ruang Perpustakaan SDN Mancon 1 wilangan nganjuk mangkrak tanpa kelanjutan atau tanpa di teruskan lagi dalam kerjaannya , Proses Pembangunan yang kira _ kira mencapai empat puluh persen ( 40% ) atau lima puluh persen ( 50% ) ini di duga telah di tinggalkan pelaksana kegiatan tanpa adanya alasan yang jelas
Dalam Informasi yang di himpun media onlain sadhapnews.com , kepala sekolah SDN mancon 1 wilangan ( S ) mengaku dalam kegiatan pembangunan ruang perpustakaan SDN 1 Mancon ini di mulai sekitar 3 bulan yang lalu sekira bulan agustus 2019 dan sampai sekarang hampir satu bulan ini kegiatan tersebut tidak di lanjutkan kembali mas (pungkasnya)
"Yang di Bangun ini adalah ruang perpustakaan ,mulai dari atap , lantai , jendela sampai pintu masih belum di kerjakan dan bisa dilihat sendiri , pekerjaan sudah tidak di lanjutkan dan tidak ada lagi aktifitas dari pemborong sampai saat ini ( 24/11/2019) ungkapnya ketika di temui wartawan onlain sadhapnews.com
Tidak hanya itu , selama proses awal pengerjaan pihaknya juga tidak mengetahui siapa pelaksana kegiatan pembangunan tersebut bahkan papan CV pun juga tidak di pasang di sekitar lokasi pekerjaan Dan tentunya hal itu juga membuat bingung buat kami mas ?!!
" Kami tidak tau siapa pelaksananya bahkan bila bertanya kepada pekerjanya mereka juga tidak tau ( ujarnya )
Akibat mangkraknya pembangunan itu membuat kondisi ruang perpustakaan SDN mancon 1 terkesan penuh tanda tanya , akan di kemanakan arah dan tujuan pembangunan ruang perpustakaan tersebut dan kapan serta siapa yang meneruskan , peserta didik pun juga tidak bisa menggunakan karena masih kondisi berantakan .
Dengan adanya pemberitaan ini kami selaku kontrol sosial juga berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Agar Dapat segera menyelesaikan persoalan ini , harapan kami ada kejelasan saja ,bila seperti ini mau di kemana kan arah selanjutnya , harusnya persoalan ini segera di selesaikan sesuai aturan yang berlaku " ikuti terus penelusuran tim, sadhapnews.com. (mbah to)