Pembangunan TPJ di Jalan Sonobekel, Ngadirejo Di Kerjakan Asal Asalan
Nganjuk, sadhapnews.com. - Bangunan tembok penahan jalan ( TPJ) yang berada di ruas jalan Ngadirejo - Sonobekel Kecamatan Tanjunganom Nganjuk , Terlihat Bangunan yang baru di kerjakan sidah nampak "retak - retak"
Padahal baru saja beberapa minggu selesai di kerjakan oleh pihak penyedia jasa yang di ketahui CV.Evolvere Indonesia dengan memakai sumber dana "APBD" tahun 2019 dengan nilai Kontrak sebesar Rp. 197.000.000 ( seratus sembilan puluh tuju juta ) dari Dinas pekerjaan umum penataan ruang ( DPUPR ) Kabupaten Nganjuk.
Ketika wartawan onlaine sadhapnews.com melakukan kontrol sosial yang sesuai dengan Tugasnya , menemukan bangunan Tembok Pendamping Jalan ( TPJ ) sudah retak retak dan untuk kualitas serta kuantitasnya pun sangat meragukan.
Diduga pasangan batunya tidak sesuai dengan perbandingan semen dan pasir ,bahkan menurut dugaan sementara dengan adanya keretak,an tersebut tidak memiliki penggalian pondasi yang dalam dan hanya sekedar menempel ke tanah.
Masyarakat Ngadirejo pun berharap kepada Instansi terkait dengan melalui pemberitaan di media sadhapnews.com ini agar sekiranya pihak dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang ( DPUPR ) Kabupaten Nganjuk , segera mengontrol kondisi tersebut dan meminta untuk agar di benahi lagi " pungkasnya "
masih menurut warga , jika hal seperti ini apa yang telah di kerjakan oleh CV.Evolvere Indonesia seperti itu dianggap pekerjaan dan tanggung jawab CV tersebut sama saja tidak bekerja dan menghambur hamburkan uang saja.
Sebagai pengawasan di lapangan sangat lah disesali suatu perbuatan rekanan , kenapa anggaran begitu Besar yang bersumber dari APBD Tahun 2019 ini seperti di jadikan ajang mencari penghasilan "oknum - oknum" pengelola Kegiatan.
" Baiknya dari dinas PUPR dengan serius mengawasi dan membangun jangan asal kerja , kalau bisa berikanlah pekerjaan yang berkualitas sesuai dengan ketentuan . pekerjaan itu tidak semestinya harus dikerjakan dengan asal jadi .
dan harapan masyarakat pun agar supaya Bapak Wakil Bupati Marhen Djumadi , memberikan Teguran Keras kepada kepala DPUPR beserta PPTK nya supaya tidak mencoreng nama baik Pemerintahan Kabupaten Nganjuk ini , ( pungkas warga tersebut )
sampai berita ini diturunkan pada Hari Rabu 13 / 11 / 2019 , kepala DPUPR serta PPTK kegiatan belum bisa di temui dan di konfirmasi , untuk dimintai komentar dan keterangannya "( mbah to )"