Proyek Rehabilitasi Trotoar DLH di Duga di Kerjakan Tak Sesuai Speck
Mojokerto Sadhapnews- Tahun 2019 pemerintah Daerah kabupaten mojokerto melalui Perubahan Anggaran Keuangan
(PAK) mengalokasikan Anggaran untuk Belanja.
Modal,Jalan,irigasi dan Jaringan pengadaan jalan Kab/Kota
Rehabilitasi Trotoar di 3 titik di wilayah kecamatan Mojosari
yaitu di Jalan Hayan wuruk, Gang Masjid dan di Jalan Pahlawan.
Adapun anggaran untuk proyek Rehabilitasi di jalan
Pahlawan Pagu sebesar Rp.805.500,000 Hps
Rp.774.109,878,93 dan di kerjakan oleh CV.Rahmad Surya Mandiri dari mojokerto dengan nilai penawaran Sebesar
RP.707.290,276,92 sedang yang di jalan Hayam wuruk pagu.
Anggaran Rp.823.400,000 HPS Rp.788.882,093,49 dan
pemenang Cv.Bakti Utama dari malang dengan nilai
penawaran Rp.688.720,653,48 sedang pekerjaan yang ada di
jalan Gang Masjid pagu Anggaran Rp.823.400,000 dan HPS
Rp.783.847,862,41 yang di menangkan oleh CV.Adam Putra Jaya dari mojokerto dengan melakukan penawaran sebesar Rp.710.087,496,34
Dari informasi yang di dapat wartawan Dari salah satu
anggota LSM yang enggan di sebutkan namanya mengatakan
Bahwa 2 dari 3 proyek Rebabilitasi trotoar tersebut di duga
dikerjakan tidak sesuai dengan Speck atau RAB, yaitu
pekerjaan yang ada di jalan Hayam wuruk dan di Gang Masjid
karena dalam pemasangan besi werness memakai ukuran 6
dari yang seharusnya memakai ukuran 8 dan anehnyapemasangan Besi werness yang di duga tak sesuai RAB
tersebut pengakuab pekerja di lapangan atas perintah dari
oknum staf dari Dinas Lingkungan Hidup,” saya sudah tanya
pekerja kalo proyek tersebut harusnya memakai besi werness
ukuran 8 tapi oleh staf DLH pakai besi 6 ngak apa-apa,” katanya
Kalau dalam perkerjaan ada perubahan mestinya ada
adendum sehingga tak menyalahi aturan,tapi kalau tidak ada
adendum patut di duga pekerjaan tersebut ada penyimpangan dan berpotensi ada kerugian uang negara
walau itu nilainya kecil,” tambahnya
Sementara itu Didik Chusnul Yakin Msi ketika dikomfirmasi via WhatSap terkait dugaan pengurangan ukuran
Besi Werness menyatakan bahwa memang dalam RAB nya
memakai Besi ukuran 6,” memang dalam RABnya memakai besi ukuran 6,” ujar Didik
Ketika di singgung pekerjaan proyek Rehabilitasi Trotoar
yang di jalan pahlawan yang memakai besi werness ukuran 8,
mantan Kadis kesehatan tersebut menjelaskan kalau yang di
jalan pahlawan ukuranya tidak sama,Gorong-gorong juga,
gambar yang membuat konsultan,” tambahnya
Dari pantauan wartawan di tiga lokasi pekerjaan tidak ada
yang beda dari volume pekerjaan atau item pekerjaan dan anggarannya pun hanya beda tipis. (Kar)