Gerhana Jalan Desa Sumengko Di Keluhkan Warga Dan Bikin Was Was Pengguna Jalan
Nganjuk, sadhapNews - Menjelang musim turunnya penghujan , akses jalan di menuju kota angin nganjuk tepatnya di Dusun ganggangmalang Desa sumengko Nganjuk , sangat di keluhkan oleh warga dan para pengguna jalan umum
Pasalnya warga maupun pengguna jalan tersebut terpaksa harus ekstra hati - hati melewati jalan berlubang ,becek , hingga minimnya Lampu Penerangan Jalan Umum ( LPJ ) , setiap hari hampir ramai para pengguna jalan karena jalur tersebut jalur alternatif yang mudah di lalui untuk menuju kota nganjuk.
Apa bila hujan turun, maka jalan menuju penghubung kota tersebut banyak genangan air dan becek serta licin , apa bila pengendara melewati maka perlu perjuangan dan ketrampilan untuk mengendarai kendaraan bermotor untuk bisa melewati jalan tersebut.
Hal tersebut juga tak sedikit para pengguna jalan yang jatuh akibat jalan yang rusak , lubang lubang jalan tertutup air sehingga tidak bisa membedakan mana yang rusak dan mana yang bisa di lewati.
Menurut salah satu pengguna jalan dari warga kelurahan warujayeng yang namanya gak mau di sebutkan menuturkan ; sangat prihatin sekali dengan kondisi tersebut , selain rusaknya jalan yang hampir 1 KM lebih itu juga tidak ada Lampu Penerangan Jalan , kemarin saya sudah jatuh mas akibat terpeleset lubang jalan yang tertutup air itu , lagi pula bila malam mulai tiba jalan nampak gelap gulita , kami berharap kepada pemerintah daerah kabupaten nganjuk untuk segera memperhati kan hal tersebut , supaya kita semua para pengguna jalan lebih mudah untuk menjangkaunya, sehingga tidak ada lagi yang bernasib jatuh seperti saya " pungkasnya kepada media sadhapnews.com yang saat itu juga memantau kondisi dan suasana jalan.
Disisi lain Kepala Desa Sumengko Kecamatan Sukomoro (SUKAR) di waktu di konfirmasi wartawan saddhapnews.com mengatakan bahwa kerusakan jalan tersebut dan tidak adanya Lampu penerangan jalan sudah kami usul kan ke pihak yang bersangkutan namun kemarin ya sudah di benahi mas ,, tapi ya cumak tambal sulam itu pun cumak sebagian ,, dan masalah lampu jalan juga sudah kami usul kan namun hingga kini juga belum ada respon dari pihak terkait.
Kami selaku kepala desa pun juga merasa was - was , takutnya kalau ada hal yang tidak kita ingin kan suatu hal sepeti (Begal)
karena jalan tersebut juga jauh dari permukiman warga hingga hampir 2 KM lebih di kelilingi persawahan , semoga di tahun depan 2020 ini ada anggaran supaya bisa segera di kerjakan demi kenyamanan terutama pengguna jalan umum dan ketenangan bagi semua warga kami khususnya Desa Sumengko " pungkasnya " ( mbah to )