Kyai Asep Pilih Berakhlak, Meski Ditawari Rekom 6 Parpol


Mojokerto, Sadhpnews– Usai mengikuti kegiatan Tahlil dan Pengajian Akbar yang diselenggarakan oleh PC. Muslimat NU Kabupaten Mojokerto di Kampus Institut KH. Abdul Chalim Bendunganjati Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto.

Kyai Asep mengajak para pengurus PC dan PAC Muslimat setiap Kecamatan dan undangan serta awak media untuk masuk ke Gedung Guest House guna santap siang. Selesai santap siang, Kyai Asep mengadakan Press Conference yang dihadiri puluhan wartawan dari berbagai media cetak, elektronik maupun online.

Dalam keterangannya, Kyai Asep mengaku sudah ditawari rekom Enam Parpol tanpa mahar. Asal Gus Barra jadi Cabup atau calon M1 nya bukan Cawabup.

Meski mendapat tawaran yang menggiurkan, dengan rasa hormat Kyai Asep menolak dengan halus. Beliau mengatakan, harus mendahulukan akhlaq.

"Bagaimana mungkin sejak awal Gus Barra sudah siap membantu menjadi Bacawabub dari Ikfina sebagai Bacabupnya lalu kemudian dingkari. Ini namanya kan tidak bermoral atau tidak berakhlaq. Bermoral dan barakhlaq itu penting sebagai modal menciptakan pemerintahan yang bersih, berwibawa, adil dan makmur. Tanpa akhlaq yang baik mustahil terwujud pemerintahan yang baik,” terang Kyai Asep.

Masih Kyai,  sebenarnya bukan masalah kepada Gus Barra sebagai Cawabup atau Cabup. Buat apa sih jadi Bupati atau Wakil Bupati karena rasanya tidak butuh itu, hidup sudah lumayan mapan dan punya perusahaan. ”Tapi yang penting adalah menciptakan pemerintahan yang bersih tanpa korupsi, tidak ada jual beli jabatan, tidak ada fee atau suap meyuap proyek atau pengurusan perijinan, serta mewujudkan Mojokerto yang maju, adil, makmur dan sejahtera rakyatnya," tandasnya.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya akan turun langsung untuk kemenangan IKBAR. Bukan hanya sampai di kecamatan-kecamatan saja, pihaknya akan turun sampai di RT-RT.

"In sya Allah Ikbar akan mampu mendapatkan rekom dari beberapa partai, dengan hitungan sementara ini 22 kursi DPRD. Yaitu dari PPP 5 kursi, Nasdem 3 kursi dan Hanura 2 kursi. Selanjutnya dari Demokrat 5 kursi, PKS 4 kursi dan Gerindera 3 kursi. Dengan partai lainnya PKB, Golkar, PDIP dan PAN serta PBB diupayakan melakukan komuniksi yang lebih intensif,” imbuhnya.

Khusus untuk PPP, Kyai Asep menegaskan bahwa rekom sudah semestinya jatuh ke Ikbar. Kan sudah dilakukan konvensi melalui Rapimcab. Hasilnya Ikbar 14 dam Yoni 4. “Kalau sampai Rekom PPP jatuh kepada Pasbalon yang lain saya menyesal. Saya akan marah dan akan saya buka kemana-mana tabiat buruk Pimpinan PPP. Termasuk protes ke DPP PPP Jakarta,” pungkas Kyai Asep. (Tris/red)
Next Post Previous Post