Dampak Covid-19, Omset PKL di Alun-Alun Nganjuk Anjlok
NGANJUK, Sadhapnews - Dampak atau imbas adanya Virus Corona (Covid-19), membuat perekonomian kalangan menengah kebawah menjadi menurun atau anjlok.
Terlebih bagi para pedagang kaki lima (PKL). Yang lebih memprihatinkan adalah pemasukan atau omset mereka setiap harinya terus merosot. Pendapatan hari ini, hanya cukup hari ini juga, bahkan sering kekurangan.
Seperti yang telah dialami oleh ibu Rumsiah (40) pedagang kaki lima ( PKL ) yang setiap harinya mengais rejeki dengan berjualan di Alun-Alun Nganjuk, tepatnya di depan SMPN 1 Nganjuk.
Rumsiah mengaku, sebelum adanya wabah virus corona , dagangan atau jualannya cukup lumayan laris dan ramai pembeli. Setiap harinya, selama mulai membuka dagangannya Pukul 08.00 WIB sampai 02.00 WIB bisa meraih pendapatan omset Rp 300 - 400 Ribu perhari.
"Semenjak adanya wabah virus corona ini, hampir satu bulan lebih omset jualannya sangat turun drastis, dalam sehari cuma meraup sekitar Rp 15 Ribu, kadang cuma dapat Rp 7 Ribu," keluh Rumsiah saat ditemui Sadhapnews di lapaknya, Selasa (07/04/2020).
Meskipun sepi pengunjung, lanjut Rumsiah dirinya tetap membuka lapak dagangannya. "Apalagi sekarang, waktu berjualan dibatasi cuma sampai pukul 17.00 WIB," ungkapnya dengan nada sedih.
Disinggung mengenai bantuan dari pemerintah, Rumsiah mengaku kalau sampai saat ini belum ada bantuan apapun dari pemerintah khususnya Pemkab Nganjuk.
"Saya berharap kepada pyemkab Nganjuk, agar segera mungkin bertindak, guna memberi jalan solusi atau arahan buat para pedagang seperti kami, untuk bisa mempertahankan hidup kami," harap Rumsiah. (mbah to/triz/red).