Forkopimcam Trawas Pantau Pembatasan Masuk Wilayah Trawas
Forkopimcam Trawas bersama Gugus Penanggulangan Covid-19 saat memeriksa kendaraan yang mau masuk wilayah Trawas. |
MOJOKERTO, Sadhapnews - Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Trawas, Kabupaten Mojokerto pantau langsung pelaksanaan kegiatan pembatasan masuk ke wilayah Trawas.
Pembatasan masuk wilayah Trawas dilakukan oleh Gugus Penanggulangan Virus Corona (Covid-19) Kecamatan Trawas bersama Relawan Macan Putih dan Banser serta berbagai unsur masyarakat. Pembatasan berlaku bagi penguna jalan, baik yang memakai kendaraan Roda Empat (R4) atau Roda Dua (R2) yang mau masuk ke wilayah Trawas.
Agus Subiyakto, Camat Trawas Kabupaten Mojokerto mengatakan, semua pengguna jalan yang mau masuk wilayah Trawas, satu persatu diperiksa oleh petugas Gugus Penanggulangan Corona.
"Pemeriksaan pengguna jalan hanya sebatas menanyakan asal dan keperluannya masuk Trawas. "Kalau sekiranya tidak penting atau sekedar ke tempat wisata, pengguna jalan dipersilahkan untuk kembali,” kata Agus saat dikonfirmasi Sadhapnews, di sela-sela kesibukannya memantau jalannya pemeriksaan di perbatasan Dusun Slepi Desa Ketapanrame Trawas - Sumber Wekas, Prigen Pasuruan, Minggu (12/4/2020).
Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto saat melepas lelah. |
Kegiatan pemeriksaan ini menurut camat bukan lockdown, melainkan hanya pembatasan pengunjung menuju Trawas. "Hari ini, terakhir pembatasan masuk wilayah Trawas, untuk selanjutnya pembatasan dilakukan tiap hari Minggu dan hari libur," jelas Agus.
Masih camat, saat ini wilayah Mojokerto sudah dikepung oleh daerah yang sudah berzona merah. "Mudah-mudahan dengan pembatasan pengunjung ini, wilayah Trawas bebas dari Covid-19," harapnya.
Gugus Penanggulangan Covid-19, yang terdiri dari jajaran TNI, Polri, Satpol PP, Polhut, Dishub, Dinas Kesehatan, Linmas dan Relawan Macan Putih serta Banser, terus berupaya dan saling bahu membahu, agar penyebaran Virus Covid-19, tidak sampai masuk wilayah Trawas.
Senada juga dikatakan AKP Pujiono, Kapolsek Trawas. Menurutnya, kegiatan ini hanyalah pembatasan pengunjung dan bukan penutupan. Sebab wilayah Kecamatan Trawas adalah merupakan kawasan wisata. "Hanya pengguna jalan yang jelas atau yang sifatnya urgen, yang diperbolehkan masuk. Mencegah lebih baik daripada mengobati, Jangan Panik dan Tetap Waspada," pesan Kapolsek singkat.
Terpisah Zainul Arifin, Kades Ketapanrame, Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto mengatakan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan pembatasan masuk wilayah Trawas. "Mudah-mudahan, Mojokerto benar-benar bebas dari virus Corona," harap Kades. (arie/triz/red).