Pemkab Mojokerto Apresiasi “Mobil Motor Dolan-Dolan Cegah Covid-19”


Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, SH. didampingi kapolres AKBP Dony Alexander bersama Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto saat pemotongan pita

Mojokerto, Sadhapnews -Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengapresiasi inovasi Polres Mojokerto yakni “Mobil Motor Dolan-Dolan Cegah Covid-19”. Inovasi ini dimaksudkan sebagai wahana penegakan disiplin protokol kesehatan di masyarakat.

Launching inovasi ditandai prosesi pecah kendi oleh Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, disertai potong pita oleh Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Rabu (15/7/2020) pagi di halaman Mapolres Mojokerto.

“Kami sangat mengapresiasi inovasi ini setinggi-tingginya. Terimakasih kepada Polres Mojokerto, atas ide dan upaya dalam usaha menanggulangi pandemi. Ini bentuk pelayanan pada masyarakat. Saat ini sudah ada 163 orang yang sembuh, kita tidak akan berhenti berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata bupati.

Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, tak lupa mengucapkan terima kasih pada satuannya yang tidak mengenal lelah dalam upaya menangguangi pandemi.

“Mobil Motor Dolan-Dolan Cegah Covid-19, kita buat untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan pada masyarakat. Keluarga kita sudah banyak yang sembuh saat ini. Namun, kita tidak boleh berhenti mengedukasi dan mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan. Terima kasih pada satuan lalu lintas dan jajaran, kasat binmas, bhabinkamtibmas juga bhabinsa,” terang Kapolres Mojokerto.

Usai launching, rombongan bupati dan kapolres bergerak menuju Pasar Legi Mojosari, untuk memberi sosialisasi dan edukasi langsung pentingnya protokol kesehatan. Mulai cuci tangan, jaga jarak, hingga disiplin memakai masker. Sosialisasi diikuti secara antusias oeh para pedagang dan masyarakat sekitar.


Sebagai informasi, sebelum launching “Mobil Motor Dolan-Dolan Cegah Covid-19” dan sosialiasi penegakan disiplin protokol di Pasar Legi Mojosari, bupati membuka acara gebyar bulan panutan pembayaran PBB-P2 Buku I, II, III tahun 2020 Kabupaten Mojokerto di Pendapa Kecamatan Ngoro.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mojokerto Bambang Eko Wahyudi, pada acara ini menjelaskan bahwa kegiatan gebyar bulan mestinya telah selesai sejak Maret. Namun, jadwal mundur karena kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi.

“Maret sebenarnya kemarin sudah selesai, tetapi karena adanya pandemi jadi harus dijadwal ulang. Namun, kegiatan ini kita laksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Acara ini kita gelar untuk mengoptimalkan upaya penerimaan pembayaran pajak,” jelas Kepala Bapenda.

Dalam masa pandemi, Bambang juga menyebut jika Bapenda telah memberi diskon pembayaran PBB sebesar 15 persen pada bulan April, 10 persen pada bulan Mei dan 5 persen pada bulan Juni. Meski begitu, ia mendorong agar kewajiban untuk tetap taat pajak.

“Diskon sudah kita berikan beberapa waktu lalu. Bagi yang belum dapat, saya mohon untuk tetap melaksanakan kewajiban melunasi sampai bulan September. Instruksi Bapak Bupati tadi, pada Agustus nanti ada hadiah yang diberikan bagi desa yang sudah membayar lunas,” tandas Kepala Bapenda.

Untuk diketahui, realisasi penerimaan PBB-P2 buku I, II dan III tahun 2020 Kecamatan Ngoro sampai dengan tanggal 14 Juli 2020 adalah sebesar Rp 1.233.450.306 dari target Rp 3,68 miliar atau 33,50%. (Triz)
Next Post Previous Post