Bau Limbah Perusahaan Pupuk Resahkan Warga Desa Kaloran dan Jogomerto

Perusahaan Pupuk di Dusun Barengan Desa Kaloran Kecamatan Ngronggot Nganjuk

Nganjuk, Sadhapnews - Keberadaan perusahaan pupuk di Desa Kaloran, Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk resahkan warga masyarakat setempat.

Pasalnya salah satu usaha perusahaan pupuk yang berada di Dusun Barengan Desa Kaloran tersebut mengeluarkan bau yang yang sangat menyengat.

"Perusahaan pupuk yang beroperasi kurang lebih satu bulan setengah ini, telah membikin resah warga desa Kaloran dan Jogomerto," ungkap Rosid warga setempat.

Pantauan Sadhapnews dilapangan, Sabtu (22/08/2020) kegiatan pengolahan pupuk tersebut nampak terbuka tanpa ada sedikit pun dinding atau tembok penutup. Pengolahanpun juga memakai alat berat Excavator dan memakai armada dump truk berukuran tonase besar.

Rosid (60) warga Pilangbangu mengatakan, bau busuk hasil limbah pupuk yang menyengat itu, mencapai hingga hingga radius puluhan meter.

"Dan itu sangat meresahkan warga setempat. Saya dan teman-teman sudah mengeluh dan sudah melaporkan kepada Kepala Dusun (Kasun) Pilangbangu, Desa Jogomerto, namun tidak ada perhatian dan terkesan di abaikan.

"Dengan adanya bau menyengat ini ternak saya juga terimbas gak mau makan, keluhan ini sudah setiap hari dirasakan masyarakat terdampak, apalagi kalau pas angin berhembus, dipastikan aroma bau yang sangat menyengat," keluhnya.

Lebih lanjut dikatakan Rosid, warga juga menanyakan kejelasan perusahaan pupuk  tersebut mengenai asal usulnya hingga papan nama perusahaan juga tak nampak di lokasi.

"Dengan adanya pemberitaan ini saya harap pemerintah daerah maupun instansi terkait segera turun dan terjun kelapangan untuk menyikapi kejadian tersebut," harap Rosid.

Kardjono, Kepala Desa Kaloran, Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk menjelaskan bahwa, kegiatan perusahaan pupuk yang ada di desa kami, masih kami pelajari.

"Beberapa kali ada pihak yang mau minta tanda tangan selalu saya tolak, saya sendiri juga menyayangkan dengan adanya armada truk dengan ukuran tonase yang besar selalu berlalu lalang lewat jalur yang kurang memadai ini," ujar Kardjono.

Masih Kades, bila ada warga yang ingin berembug keluhan masalah bau ini ,saya sebagai kepala desa siap hadir untuk memecahkan masalah ini. Mari kita musyawarahkan dengan baik, karena ini menyangkut warga saya," pungkas Kardjono. (M.to)
Next Post Previous Post