Bukannya Belajar, 2 Siswa SDN 2 Kecubung, Asyik Main Game di Halaman Kantor Desa Kecubung

Sorot Camera, Bukannya Belajar, Siswa SDN 2 Kecubung Malah asyik memanfaatkan waifii gratis untuk bermain game onlaine

Nganjuk, Sadhapnews - Semenjak ada wabah Covid-19  enam bulan lalu, Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memberikan kebijakan libur sekolah untuk menjaga agar tidak tertular virus yang mematikan tersebut.

Murid disarankan dalam proses belajar mengajar melalui Daring (Dalam jaringan). Namun balajar di rumah dan libur sekolah nampaknya sedikit banyak sudah mulai disalah gunakan oleh beberapa pelajar.

Seperti yang ditemui Sadhapnews, ada beberapa pelajar SD yang sedang asyik dan enjoynya menikmati permainan game online dan menonton youtube.

Ada beberapa pelajar dari SDN 2 Kecubung keluyuran di halaman Desa Kecubung, Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk, menggunakan fasilitas wifi gratis, Rabu (19/8/2020).

Mereka rela bermain dan nongkrong  berjam jam guna menikmati serta menghabiskan waktunya untuk  permainan game online dan menonton youtube.

Tampaknya, kantor desa yang menyediakan fasilitas wifi gratis, sudah mulai dijarah para pelajar untuk mendapatkan wifi.

Seperti yang dilakukan oleh dua pelajar kelas VI SDN 2 Kecubung, Burhan (12) dan Alfin (12). Dua bocah SD itu menjelaskan, selama libur sekolah selalu nongkrong di halaman Balai Desa Kecubung untuk memanfaatkan wifi secara gratis.

"Detiap hari saya datang ke balai desa mulai pukul 07.00 WIB  hingga pukul 14.00 WIB, selain saya juga banyak mas yang datang kesini untuk bermain game," kata Burhan dan Alfin bersamaan.

Aris, Kepala Desa Kecubung, Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk, membenarkan hal itu.

"Kita memasang wifi 24 jam nonstop, karena untuk memudahkan dalam pelayanan, kita juga tidak pernah melarang siapapun untuk memakainya karena wifi ini milik desa untuk kepentingan bersama," ujar Kades.

Dikatakan, saya juga persilahkan untuk pelajar yang mungkin tidak punya kuota paket internet untuk manfaat belajar, namun dengan mengetahui hal yang seperti ini maka secepatnya kami akan memberikan teguran serta memasang banner untuk larangan memanfaatkan wifi untuk bermain game.

"Kamipun juga tidak bisa harus mengawasi hal tersebut, namun setidaknya pihak masing masing individu untuk para guru dan orang tua harus mengawasi masing masing pada anaknya yang saat ini sedang melakukan proses belajar mengajar dari rumah," pungkas Aris. (M.to)
Next Post Previous Post