Pelayanan Kades Kedungsari Terkesan Arogan
Kades Paniran Saat Dikomfirmasi Sadhapnews Dikantornya Selasa Tanggal 4 Agustus 2020 |
Kediri, Sadhapnews - Sebagai Kepala Desa (Kades) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seharusnya tidak ada tebang pilih. Semua harus dilayani atau diperlakukan sama.
Pelayanan yang baik dan maksimal, nampaknya tidak berlaku bagi Paniran, Kepala Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri jawa timur. Dalam melayani warga masyarakatnya, Kades Kedungsari terkesan arogan dan tidak sabaran. Seperti yang disampaikan Yaskum, warga Dusun Kemiri, Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan.
Menurut Yaskum, persoalan ini berawal saat dirinya dan Warsiyah (Saudaranya, red) menanyakan terkait surat peryataan waris yang sudah di sepakati dan akan di bagi 3 bagian dengan Solikin (Almarhum).
"Dalam surat pernyataan itu, sudah ditandatangani dan ada setempel serta bermaterai yang di buat di Kantor Desa Kedungsari ternyata di ingkari dan tidak di renpon dengan baik," ungkap Yaskum.
Masih Yaskum, Kepala Desa Kedungsari malah bicara yang tidak enak di depan saya.
"Pak Yaskum, alah duit sakmunu ae, mbok ben ra usah diurusi (Sudah uang segitu aja gak usah di urus, red)," kata Yaskum.
Menurut Yaskum, apa yang dikatakan Kades Kedungsari itu sangat melecehkan pihaknya dan keluarga.
"Uang senilai 500 juta kok dianggap kecil," tandas Yaskum dengan nada jengkel.
Perlu diketahui persoalan ini masih berlanjut dan belum menemukan titik temu. Masih dalam proses pemanggilan semua ahli waris dan saksi-saksi. (Nur)