Jembatan Kwajon Baron Dikerjakan CV.CIN Dengan Jangka Waktu 85 Hari Kerja


NGANJUK,Sadhapnews –Upaya peningkatan kualitas jalan serta peningkatan pelayanan penggunaan jalan umum, khususnya bagi pengguna jalan yang melintas di jalur penghubung kecamatan Baron dan ngronggot.Pemkab nganjuk melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menggelontorkan anggaran guna melakukan pembangunan jembatan kwajon,tepatnya di dusun kwajon desa Baron kecamatan Baron.


Jembatan tersebut yaitu akses jalur penghubung antara kecamatan Baron dan kecamatan ngronggot serta penghubung antar desa yang meliputi Desa kaloran,klurahan,betet,dan sekitarnya.


Proyek peningkatan kualitas pembangunan jembatan ini telah  menggunakan anggaran APBD TA.2020  (D I D ) senilai Rp.2. 160.588.000.00 yang masuk dalam  pengerjaan dengan pelaksana proyek CV.Cestom Indonesia Niaga. Sementara untuk panjang pengerjaannya jembatan mencapai 12 meter dan Lebar 7 Meter.


“Untuk pekerjaan peningkatan jembatan Kwajon tersebut, ditargetkan akan selesai pada  31 Desember 2020,” kata Pengawas jembatan kwajon.  Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dedy.


Dalam pantauan awak media sadhapnews dilokasi Sabtu 10/10/2020,pengerjaan jembatan tersebut disinyalir masih 25% dalam pengerjaan dari hasil maksimal  yang dimulai dari awal kinerja terhitung mulai tanggal 22/09/2020. dan sampai saat ini  sudah memasuki angka 16 hari kerja. sehingga hal ini menjadikan tanda tanya,mampukah CV.Cestom Indonesia Niaga menjalankan pekerjaannya dengan batas waktu yang telah ditentukan 85 hari kalender kerja.


Masih dalam pantauan sadhapnews dilokasi, selain dugaan lamban dalam pengerjaan,hal yang bisa menjadi penghambat yaitu memasuki musim pancaroba. untuk kabupaten nganjuk sedikit demi sedikit sudah mulai di guyur hujan,walaupun kategori hujan lokal, disinyalir untuk musim hujan akan memasuki di akhir bulan Oktober, hal inilah yang mungkin akan menjadi penghambat kinerja proyek pembangunan jembatan kwajon.


Rencana pelaksanaan proyek ini akan selesai akhir tahun 2020 karena dengan pengecoran ini membutuhkan waktu. “Jalur lalu lintas di lokasi tersebut juga ditutup total, pengguna jalan harus rela mencari jalan lain dan rela hingga berputar puluhan kilo.hal ini tentunya juga menjadi kendala bagi pengguna jalan umum, tapi memang prosesnya seperti itu. Sehingga diharapkan warga bisa memaklumi,” tambah deddy ( pengawas )


Deddy selaku pengawas proyek jembatan saat di konfirmasi menjelaskan ,kita dari pihak pekerja akan berusaha  memaksimalkan kinerja dengan sebaik mungkin dan semoga kita mampu menjalanka dengan jangka waktu yang telah ditentukan. [ Mbah to ]

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url