Material Proyek P3-TGAI Desa Wates Ganggu Pengguna Jalan


Nganjuk, Sadhapnews –  Keberadaan material proyek P3 - TGAI Desa Wates, Kecamatan Tanjung Anom Kabupaten Nganjuk ganggu pengguna jalan.


Pasalnya, tumpukan batu dan pasir tersebut menumpuk dan memakan separuh ruas jalan umum hingga menyebabkan mobil dan motor yang melintas merasa tidak nyaman dan terganggu.


Harto (45) pengguna jalan warga Wates  menjelaskan, dirinya setiap hari melewati jalan desa tersebut menuju desa tetangga.


"Namun, karena ada tumpukan material proyek yang menumpuk, maka saya harus ekstra hati hati karena saya bawa mobil," ungkap Harto, Senen (26/10/2020)


Masih menurut Harto, 

apalagi kalau sedang berpapasan sama sama pengguna R-4  dari arah Utara dan Selatan, maka dari salah satu pengguna jalan harus mengalah salah satu dan harus berhenti. 


"Yang lebih di khawatirkan bagi pengguna jalan yang melintas di saat malam hari, karena jalan tersebut gelap dan minim lampu," sesalnya.


Harto juga berharap, buat penerima proyek dan pelaksana kegiatan, agar tumpukan material tersebut dicari solusinya, guna menjaga keselamatan pengguna jalan. 


"Kalau bisa, batu dan pasir tersebut di ratakan membentang ke Utara dan Selatan, sehingga matrial tersebut tidak sampai memakan di tengah jalan," pungkas Harto.


Prianto, pelaksana kegiatan menjelaskan, tumpukan material yang  mengganggu jalan akan segera diatasi. Pihaknya tidak menampik tentang aduan tersebut yang disampaikan oleh Sadhapnews Minggu 25/10/2020 proyek tersebut memang sudah berjalan hampir Dua Minggu.


"Material bangunan tersebut memang tidak ada tempatnya dan mengingat tidak memadainya tempat material proyek, maka kami pun juga membatasi dalam pengiriman material batu dan pasir,” jelas Prianto singkat. (M.to)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url