Meski Sakit dan Sering Jatuh, Kakek Penjual Kacang ini Tetap Semangat
Nganjuk, Sadhapnews - Meski dalam kondisi kurang sehat dan sering jatuh saat berjualan, Suyadi (80) warga asal Dusun Plosorejo, Desa Sumengko Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk ini masih tetap semangat berjualan dengan menyusuri jalan sambil menawarkan dagangan kacang goreng.
Kakek lanjut usia ini terlihat membawa beberapa bungkus kacang yang dibungkus plastik dan ditaruh di belakang sepeda pancal, dan ditawarkan kepada calon pembeli di sepanjang jalan Megantoro.
Mini (48) warga Lingkungan Jalan Megantoro mengatakan, kakek penjual kacang goreng yang setiap hari berjualan di depan counter Hp Surabaya Cell yang berada di jalan Megantoro Kecamatan Nganjuk itu, sering terjatuh tersungkur di jalan aspal.
"Itu sering terjadi berkaki kali. Namun semangatnya yang tinggi, sampai tak menghiraukan kondisinya yang sudah tua dan sakit sakitan serta memaksakan diri dengan nekat tetap berjualan dan kayaknya pendengarannya juga kurang," ungkap Mini, pada Sadhapnews, Sabtu (19/12/2020)
Saat ditemui sadhapNews dilokasi, Suyadi mengungkapkan, bahwa dirinya hidup sebatang kara. Dan untuk kebutuhan makan setiap harinya selalu mendapat uluran tangan dari orang yang merasa iba/kasihan. Dagangan kacang pun di ambil dari pengepul asal Desa Pace.
"Saya tinggal di Dusun Plosorejo Desa Sumengko, itupun menumpang di rumah tetangga. Saya tidak punya rumah, sebenarnya saya juga punya dua anak, namun anak saya gak mau tinggal sama saya, ya saya jalani hidup ini secara ikhlas," ujarnya (M.to)