Harga Cabai Semakin Pedas,Hingga Tembus Rp.90.000 Ribu Per Kg
NGANJUK, Sadhapnews – Harga cabai rawit di sejumlah Pasar tradisional di Kabupaten nganjuk, semakin melonjak, dalam hitungan hari terus meroket tajam,sabtu (9/1/2021). Kenaikan harga cabai pun mencapai dua kali lipat.
Berdasarkan pantauan sadhapnews di Pasar wage 1 kabupaten nganjuk harga cabai rawit kini Rp 90.000 ribu per kilogram.
Nur (48) seorang pedagang menjelaskan padahal, cabai biasanya berada di kisaran Rp 42.000 ribu hingga Rp 45.000 ribu per kilogram, itu terpantau sejak beberapa hari yang lalu. bahkan kemarin harga masih di kisaran 80.000 ribu ,jelang satu hari ini per tanggal 9/1/2021 tembus 90.000 ribu, ini artinya naik drastis 10.000 per kilo gram nya,"kata Nur saat ditemui sadhapNews.
Ia menyebutkan kenaikan harga cabai rawit tersebut diduga karena cuaca buruk. Termasuk di musim penghujan ini, sehingga kualitas cabai pun sedikit jelek dan hasil panen tak maksimal baik.
Sementara itu, puji (50) salah satu pembeli cabai mengatakan, kenaikan harga cabai ini membuat ia kesulitan untuk mendapatkan cabai dengan kualitas bagus. Mau tak mau ia harus membelinya karena cabai termasuk kebutuhan pokok untuk memasak segala macam masakan.“Yah mau gimana lagi, walau mahal tetap saya beli,” tutur puji
Harga cabai merah berada di harga Rp. 35.000 yang sebelumnya hanya Rp. 25.000, harga cabai hijau Rp.30.000 ribu, selain cabai harga ketimun juga ikut naik Rp.10.000 per kilo gram yang sebelumnya hanya Rp.4.000 ribu
“Masih menurut nur pedagang, walaupun harga cabai sempat naik, namun stok tetap aman aman saja,"ujarnya. ( M.to )