Kakek Penghuni Rutilahu Penyandang Disabilitas,Butuh Perhatian Dermawan dan Pemkab Nganjuk
NGANJUK, sadhapnews - “Miris Masyarakat Miskin,”penyandang disabilitas (buta mata ) telah menimpa parji,kakek tua berusia 73 (Tahun) warga dusun miren, Rt.04/Rw 09 Desa sidoharjo Kecamatan tanjunganom,Kabupaten nganjuk, dengan badannya yang kurus,kakek tua ini hanya bisa pasrah dan terbaring di hunian rumah tidak layak huni ( rutilahu ) yang jauh dari kata layak",
Parji mengidap disabilitas ( buta mata ) sejak lahir, dengan kondisi yang dialaminya itu, sehingga parji kakek tua ini tidak bisa ber aktifitas apalagi bekerja, dan hanya bisa berdoa dan pasrah saja.
Kejadian ini diketahui setelah vidio amatir berdurasi kurang lebih 4 menit ini di unggah oleh Amirul mukminin ketua rw dusun miren desa sidoharjo kecamatan tanjunganom pada hari jumat 04/02/2021. di dalam Vidio tersebut, Amirul selaku ketua rw bermaksut mengutarakan, kondisi dari bapak parji yang saat ini sangatlah memprihatikan dan secepatnya butuh perhatian. karena kakek parji untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya selalu menadahkan tangan dari orang yang bersimpati,dan lebih mirisnya lagi tempat yang di huni dengan berukuran 5 x 4 meter tersebut dengan kondisi ruang terbuka tanpa adanya pintu dan jendela,tidur pun di lantai tanah dan berselimut kan sarung,
"Dengan maksut dan tujuan unggahan vidio berdurasi 4 menit tersebut, Amirul aminin berharap, supaya ada pihak dermawan atau pemerintah daerah, kabupaten Nganjuk agar supaya bisa membantu meringankan beban hidup mbah parji yang saat ini sangat memprihatinkan, yang saat ini membutuhkan uluran tangan dari Pemerintah Daerah atau pun para dermawan untuk bisa mengurangi beban yang telah di alami kakek penyandang difable ( buta mata ) tersebut,"
“Kami berharap perhatian Pemerintah Daerah, ataupun uluran tangan para Dermawan untuk bisa membantu meringankan beban kakek parji. agar segera di angkat dari penderitaannya. mari menyisipkan sedikit dari hasil rezeki kita untuk meringankan beban kakek parji, sehingga bisa membantu meringan kan beban hidup yang di alaminya,"harapnya
"Disisi lain, hal ini sontak terdengar oleh pihak pemdes sidoharjo kecamatan tanjunganom, sabtu 06/02/2020 ,dengan adanya permasalahan tersebut samsul anam selaku kepala desa sidoharjo,langsung tinjau ke lokasi dan memberikan bentuk klarifikasi serta menjelaskan terhadap awak media,lsm beserta perangkat desa.bahwa atas nama pemdes desa sidoharjo akan bertanggung jawab sepenuhnya akan perbaikan rumah kakek parji 73 tahun, yang sebelum nya dikatakan tidak layak huni akan kami upayakan menjadi layak untuk di huni.
"lanjut Samsul, semua akan kami perhatikan, mulai pembenahan rumah hingga kebutuhan sehari harinya akan kami musyawarahkan bersama, agar beban yang di alami tidak terlalu berat, semua dari pihak rt,rw maupun pamong desa secepatnya akan bergerak untuk pembenahan rumah kakek parji. bahkan besok pada hari Minggu 06/02/2021 semua material termasuk,batu bata,pasir semen sudah saya suruh menyiapkan untuk di taruh di halaman rumah,guna persiapan dalam pembenahan," pungkasnya ( Nur / M.to )