Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Kabupaten Mojokerto, Bersama Mewujudkan Predikat “Kabupaten Sehat”

Mojokerto, Sadhapnews - Komitmen mewujudkan predikat “Kabupaten Sehat”, terus diupayakan Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui kegiatan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) pada 74 desa dan 2 kecamatan, Senin (24/5) pagi di Pendapa Graha Majatama. Kegiatan dihadiri Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sujatmiko beserta OPD.

Sujatmiko pada laporan sambutan mengatakan bahwa ODF tercakup dalam tujuan Millenium Development Goals (MDGs) khususnya tujuan 7C, yakni menurunkan separuh proporsi penduduk yang tidak memiliki akses yang berkelanjutan terhadap air minum yang aman dan sanitasi dasar pada 2015. Selanjutnya pada tahun 2025 diharapkan seluruh masyarakat Indonesia termasuk Kabupaten Mojokerto,  telah memiliki akses sanitasi dasar yang layak dan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keseharian sebagaiamana amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJN) Indonesia tahun 2005-2025. 

“ODF sebagai implementasi menghentikan praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS), merupakan bagian dari komitmen “Bebas ODF Tahun 2025”. ODF ini adalah salah satu syarat wajib untuk meraih predikat “Kabupaten Sehat” sesuai Permenkes No.3/2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),” terang Sujatmiko.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, selanjutnya mengarahkan agar ODF menjadi komitmen bersama antara Pemkab dan Pemdes. Untuk mewujudkan ODF, tambah bupati, juga memerlukan kelancaran infrastruktur sebagai pendukung. Termasuk berhubungan dengan tata kelola pengolahan sampah dan limbah. 

“Selain untuk meraih predikat Kabupaten Sehat, deklarasi ODF perlu digaungkan untuk meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan dan kesehatan agar terhindar dari penyakit yang disebabkan BABS. Kita juga harus memikirkan sistem pembuangan limbah, baik pabrik dan rumah tangga. Semua ini perlu insfrastruktur. Pemkab dan desa harus kerjasama, karena yang mengerti dan memahami permasalahan di desa adalah panjenangan semua,” ujar Bupati Ikfina.

Selain itu, Bupati Ikfina tak lupa menginformasikan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dimulai hari ini. Bupati meminta dukungan agar pelaksanaan PTM berjalan lancar, dengan mendorong kepala desa agar mengedukasi wali murid dalam menjaga anak-anak baik di rumah ataupun saat berangkat sekolah. (Triz)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url