Diduga Oknum Perangkat Desa Pisang Menjadi Biang Penghasut Warganya Sendiri
NGANJUK, sadhapnews - Pejabat pemerintah desa adalah birokrat desa yang bekerja dengan berlandaskan etika, yang menjalankan kerja sesuai tugas pokok dan fungsinya ( tupoksi ) sebagai pelayan masyarakat yang mengemban amanah pemerintahan desanya. serta mempunyai wawasan dan kebijakan dalam mengambil keputusan terhadap warganya. hal ini terjadi di Desa Pisang Kec. Patianrowo Kabupaten Nganjuk. ada salah satu warga di desa pisang yang medapatkan perlakuan arogansi dari oknum perangkat desa pisang dengan melanggar hukum yang bisa terjerat dengan pasal KUHP.
"Sebut saja (sabar) bukan nama sebenarnya .ia medapatkan perbuatan adanya kriminalisasi dirinya dan keluarganya yang diduga dari oknum perangkat desa pisang. hal ini pun terkesan dugaan adanya pembiaran dan hasutan yang dilakukan oknum salah satu perangkat desa pisang . awal permasalahan tersebut bermula ( sabar dan kelurganya ) memintak haknya terkait lahan yang telah dikuasai desa berpuluh puluh tahun yang seharusnya mejadi hak wewenang sabar dan kelurganya ,
Namun malah sebaliknya, sabar dan keluarganya justru mendapatkan teror dari pemuda - pemuda dan berujung perusakan rame reme yang diduga dilakukan para pemuda tersebut.
pada saat pisang pos datang kelokasi bertemu salah satu warga yang namanya enggak mau disebut .mengetahui kejadi perusakan rumah sabar terjadi pada malam hari .ia menuturkan sebelumnya para pemuda itu menenggak minuman keras yang kayaknya sudah disengajakan tuturnya .
Disisi lain pakar hukum Sandi S.H mengatakan kepada pisang pos kalau ada kriminlisasi dan pejabat desa mebiarkan atau melakukan penghasutan bisa dipidana hukuman dan bagi para pemuda yg merusakan rumah dengan rame - rame bisa dijerat pasal 170 tentang pengeroyokan dan hukumanya diatas lima tahun tuturnya.
Dengan adanya informasi tersebut, wartawan sadhapnews mencoba menghubungi Sunari Kepala Desa Pisang Kecamatan Patianrowo melalui chat what's app 29/05/2021 Kepala Desa Pisang pun membenarkan adanya hal kejadian tersebut", bersambung ( m.to )
sumber : saiful media pojok kiri.