Peduli Sesama di Masa Pandemi, "LSM" Perspektif Bagikan Nasi Kotak

Peduli Sesama,  LSM Prespetif Bagikan Nasi Kotak ke Abang Becak dan Pedagang Kecil

NGANJUK,  sadhapnews - Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM )  “Perspektif” Kabupaten Nganjuk telah membuktikan kepedulianya terhadap masyarakat kecil dengan cara mengadakan kegiatan sosial bagi - bagi nasi kotak yang telah dilaksanakan di seputaran Kecamatan. baron, tanjunganom, sukomoro dan loceret. jumat 23/07/2021 pukul 08.30 WIB. 

Ketua "LSM” Perspektif Puguh Santoso menyampaikan, Kegiatan sosial ini bekerja sama serta didukung oleh Partai DPD Nasdem Kabupaten Nganjuk dan LSM PPI.  kegiatan berbagi nasi kotak akan terus kami lakukan secara rutin setiap hari jumat. selain itu "LSM" perspektif akan selalu berada di tengah-tengah masyarakat kecil dengan tujuan peduli terhadap masyarakat bawah.  dengan harapan "LSM" Perspektif dapat meringan kan beban serta keluh kesah masyarakat kecil. 

Selain itu Ketua "LSM" Perspektif juga  banyak mengucapkan terima kasih banyak atas kalaborasi serta dukunganya dari Partai DPD Nasdem dan "LSM" PPI  yang sudah ikut mendukung dan peduli terhadap masyarakat kecil.  terutama kalangan masyarakat menengah kebawah sebagai donatur 150 (seratus lima puluh) nasi kotak.  harapannya semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa hati bagi yang mampu ( kaya ) untuk saling mengerti dan saling berbagi  apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. mari kita saling membantu dan berbagi guna meringankan beban hidup  saudara-saudara kita yang saat ini lagi terdampak perekinomian akibat pandemi covid 19,” pungkasnya.

Dalam kegiatan itu masyarakat di seputaran wilayah baron, tanjunganom, sukomoro dan loceret  terutama sejumlah abang becak dan pedagang kecil.  sangat antusias menerima bantuan nasi kotak dan sangat ber terima kasih dengan adanya kegiatan kepedulian sosial untuk masyarakat kecil. 

"Abang becak  yang merupakan salah satu penerima nasi kotak menyampaikan “kegiatan seperti ini sangat membantu kami di saat pandemi covid-19 dan belum lagi adanya pemberlakuan PPKM Darurat seperti ini. yang kiranya juga sulit  dan susah bagi kami untuk mencari nafkah yang tiap hari harus  mengais  rupiah sebagai abang becak. apalagi dengan  situasi dan kondisi penumpang pun juga sepi.  tidak seperti tahun tahun yang lalu sebelum ada wabah pandemi civid-19 ada,” ujarnya. 

Reporter :  (  m.to)