Wali Kota Canangkan Gerakan Jumat Legi Bersih-Bersih Pasar

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat mencanangkan gerakan Jumat Legi Bersih-Bersih di Taman Benteng Pancasila, Jumat Legi (22/10) pagi.

Mojokerto,Sadhapnews - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskouperindag) Kota Mojokerto mencanangkan gerakan 'Jumat Legi Bersih-Bersih' secara serentak di seluruh lingkungan perdagangan se Kota Mojokerto.

Pencanangan gerakan ini dilakukan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari di Taman Benteng Pancasila, Jumat Legi (22/10) pagi.

Dikatakan Ning Ita sapaan akrab Wali Kota, gerakan ini merupakan gerakan kolaborasi pemerintah dan pelaku usaha perdagangan sebagai upaya meningkatkan keindahan dan kenyamanan kawasan perdagangan serta fasilitas umum lainnya 

"Mulai hari ini setiap sebulan sekali kita laksanakan bersih-bersih lingkungan di seluruh pasar dan fasilitas umum lainnya," katanya.

Ning Ita menambahkan, Kota Mojokerto yang terus bersolek, kini menjadi jujugan bagi warga luar kota. Mereka datang berkunjung untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari serta sekedar menikmati wisata kuliner. 

"Jika kebersihannya tak dijaga, pengunjung akan malas untuk datang kembali. Apalagi menyangkut mamin, tak hanya kebersihan yang diperhatikan, higienitas juga menjadi pertimbangan pula," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Ning Ita, ia menggugah kepedulian seluruh pelaku perdagangan di Kota Mojokerto untuk ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungannya. Karena imbasnya juga akan dirasakan oleh mereka sendiri.

"Kalau kumuh kan tidak nyaman bagi penjual dan pembeli, ayo di rutinkan bersih-bersih tak hanya di momen hari jumat legi saja tapi juga setiap hari," pungkasnya.

Terpisah Kepala Diskouperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan gerakan Jumat Legi Bersih-Bersih ini merupakan upaya mendukung Kota Mojokerto menuju Kota Pariwisata.

"Kedepan setiap Jumat Legi kita bersama-sama secara serentak di seluruh pusat perdagangan melakukan kerja bakri membersihkan lingkungan tempat perdagangan masing-masing dan lingkungan sekitar yang biasa dikunjungi pembeli," ujarnya.

Ia menyebut, pencanangan gerakan ini juga sebagai antisipasi untuk hal-hal yang tidak di inginkan. Semisal, kumuh, banjir dan korsleting listrik.

"Apalagi pasar benteng pancasila ini pernah habis terbakar sehingga merugikan banyak pedangan. Makanya kegiatan bersih-bersih ini juga untuk melindungi dari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," pungkasnya.(Trs/Adv)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url