Aksi Unjuk Rasa Didepan Pendopo Pemkab Nganjuk Berakir Kekecewaan, Plt Bupati Tidak Bersedia Menemuinya
Nganjuk, Sadhapnews.com - Aksi UNRAS (Unjuk Rasa) Dipendopo Kabupaten Nganjuk yang terjadi sekitar pukul 09.00 pagi tadi Berujung Kekecewaan. Para Demonstran berseru yang di promotori Jaenuri ato dengan sebutan Pak Jaen selaku ketua LSM GALAK, Menuntut untuk diadakanya Ujian ulang PARADES Di 10 Kecamatan di wilayah Kabupaten Nganjuk.selasa 10-1-2023 pagi
Jaen Dalam orasinya juga menyampaikan, beri tindakan tegas kepada pelaku-pelaku politik yang diduga bermain uang dalam ujian PARADES, Yang Nyatanya Kalimat 0 Rupiah Hanya sebagai Slogan saja" Ujar Jaenuri dengan geram menyampaikan.
Yang lebih patut diacungi jempol, Jaenuri Dan perwakilan Demonstran dikasih tawaran untuk negoisasi di dalam ruangan pendopo kabupaten nganjuk, tapi ajakan itu ditolak mentah-mentah oleh jaenuri. Karena apa,,, tidak mau masyarakat mengira LSM GALAK ada main mata dengan Pemerintah Daerah khususnya PLT Bupati. Dan mereka meminta, agar PLT Bupati Kang Marhen orang yang disebut nomer 1 di nganjuk bersedia untuk menemui rakyatnya dan memberikan penjelasan secara langsung dan terbuka kepada rakyatnya yang dirasa dibohongi.
Tapi faktanya, PLT Bupati (Kang Marhen) tetap tidak bersedia untuk menemui.
Ujian PARADES Yang dianggap banyak terjadi keganjalan di beberapa wilayah, diantaranya Kecamatan Jatikalen, Kecamatan Patianrowo, Kecamatan Bagor dan beberapa kecamatan yang lain, yang dirasa ada persekongkolan dari Panitia Desa, PanWasCam Dan UNMER Malang selaku pihak k-3 yang sudah menganulir Nilai ujian PARADES.
Maka dari itu, Jaenuri selaku koordinator UNRAS Menuntut Untuk segera dilaksanakan Ujian Ulang PARADES Di 10 Kecamatan.
"Jika tuntutan kami tidak segera ditanggapi dan tidak ditindak lanjuti, maka kami akan melangkah ke penegak hukum yang lebih tingi, dengan bukti-bukti yang sudah kami kantongi. Pungkasnya.(giono)