Jepara Heboh...!!! Wartawan Perang Urat Syaraf Terkait Jalan Rusak Di Jepara
Jepara, Sadhapnews.com - Semakin gencarnya pemberitaan dari berbagai media keterkaitan jalan rusak di wilayah pemerintahan Kabupaten Jepara tampak mulai terlihat para pekerja jalan mulai berbenah diri untuk menambal jalan yang rusak karena hujatan dari pengguna jalan yang mau lintas ke Kota ukir atau Kota Bumi Kartini Jepara.
Dan disamping itu akan ada juga kunjungan dari orang nomor satu Jawa Tengah Ganjar Pranowo, karena salah satu wilayah kabupaten nya mendapat reward atau hadiah penghargaan Adipura Kencana yang mewakili Jawa Tengah sebagai kota terbersih se Jawa Tengah,dari lima kota terbersih se Indonesia,serta Tata Kelola Kota yang membanggakan tentunya.
Namun pada kenyataannya,sangat
ironis sekali di mana jalan yang akan di lewati menuju arah ke kota Jepara mulai dari sebelah selatan yakni Welahan,Kali Pucang, sampai lampu merah Gontri...sungguh memprihatinkan.
Begitu pula mulai dari perempatan lampu merah Gotri,Mayong sampai batas jalan Jepara - Kudus juga perlu kiranya segera dibenahi agar tidak menelan korban.
Demikian pula sepanjang jalan mulai dari Desa Kuwasen Jepara Kota sampai pertigaan lampu merah mayong sungguh memperhatikan dan mengerikan bagi pengguna jalan baik mobil maupun pengguna jalan roda dua,harus ekstra hati - hati karena resiko terjerembab lubang - lubang yang mengerikan akan menanti,kecelakaan pasti endingnya.
Sejalan dengan gencarnya pemberitaan jalan yang benar - benar rusak parah tersebut,ternyata ada juga segelintir wartawan dari media( sebut saja W) diduga tidak terima atas pemberitaan yang sudah terbaca oleh masyarakat luas dengan fakta yang sebenarnya.
Yang jelas,wartawan tersebut tidak pernah melewali jalan yang rusak tersebut, atau justru berpura-pura tutup mata dan tutup telinga serta masa bodo,yang penting saya ada kedekatan emosional dengan pemangku wilayah dan bersepakat dengan ucapan biarkan anjing menggonggong,toh akan diam dengan sendiri,sekira begitu celotehnya dengan ngopi bersama.
Kita sebagai insan pers dalam meramu pemberitaan harus berdasarkan fakta yang valid,yang kita temukan sendiri bukan dari katanya atau berita orderen untuk mendapat ampo asal bapak senang ( ABS) sehingga akan memberi citra buruk wartawan yang lain yang betul - betul sebagai sosial kontrol bagi mereka.
Masyarakat Jepara berharap,agar jalan yang rusak parah tersebut segera diperbaiki dan memberikan kenyamanan dan keselamatan,tanpa memperdulikan Adipuran Kencana.
Dalam tayangan berita, bisa dibaca mana wartawan yang independen demi kepetingan masyarakat, atau wartawan yang hanya mencari nama agar mendapat reward " Jurnalis Kencana" juga nampaknya.
( Nar/S )