Pemkab Jombang Akan Percantik Pendestrian JL. KH. Abdurrahman Wahid
Jombang, Sadhapnews.com - Hidup di perkotaan Jombang memang membawa tantangan tersendiri bagi masyarakat maupun pemerintah Kabupaten Jombang. Salah satu tantangan yang saat ini dihadapi adalah penyediaan pedestrian bagi pejalan kaki yang acap kali disalah gunakan oleh masyarakat. kamis, 20-7-2023.
Pedestrian merupakan trotoar yang disediakan bagi pejalan kaki untuk menikmati suasana kota, tidak hanya itu masyarakat seringkali menggunakan pedestrian untuk menuju tempat kerja ataupun hanya ke warung sekitar.
Akan tetapi masih sering kita temui masih banyak masyarakat yang kurang peduli akan pedestrian, contohnya masyarakat masih menggunakan pedestrian untuk berjualan baik di siang hari maupun di malam hari dan hal itu sangat mengganggu masyarakat yang ingin melintas. Tidak hanya itu, masyarakat juga harus berhadapan dengan para tukang parkir yang menggunakan pedestrian untuk lahan parkir. Tuturnya.
"Kondisi pedestrian yang buruk juga menjadi masalah tersendiri bagi pejalan kaki terutama bagi penderita disabilitas.
Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman akan merehab drainase/trotoar di Jl. KH. Abdurrahman Wahid sebelah selatan sepanjang 372,3 meter pada tahun ini. Penataan pedestrian ini untuk mendukung kegiatan strategis daerah dalam peningkatan kualitas dan mempercantik fasilitas pedestrian.
"Rencana Rehabilitasi Drainase/Trotoar Jl. KH. Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan Jalan Gus Dur yang akan dilakukan mulai Juli 2023 sampai Nopember 2023
(120 hari kalender) sepanjang +/- 372,3 m.Pada penataan drainase/trotoar Gus Dur terdapat beberapa taman-taman kecil yang ditanamani bunga-bunga seperti lamtana, bougenville, ara rea, dan asoka untuk lebih mempercantik penataannya yang telah ditata dengan rapi, kemudian ada juga jalur pejalan kaki sehingga bisa berolahraga jalan kaki. Ada pula lampu taman dan PJU, penanaman pohon pule grouping, tempat duduk yang terbuat dari batu andesit. Penutup lantainya pun perpaduan dari granit dan batu alam andesit.
Tak lupa, masyarakat Jombang dituntut untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pedestrian Gus Dur karena pedestrian yang dimiliki merupakan tanggung jawab bersama baik masyarakat maupun pemerintah. Harapnya.(Nugroho)