Diduga Pelaksanaan Program PTSL Desa,Jati Tarokan Kediri Jadi Ajang Syarat Permainan, Patok di Bebankan Pemohon


KEDIRI, (sadhapnews.com) – Ratusan warga Desa, Jati Kecamatan,Tarokan Kabupaten,Kediri Jawa Timur, pada hari Rabu 10/01/2024 tampak berbondong - bondong mendatangi kantor pemerintahan desa (Pemdes), kedatangannya memenuhi undangan pembagian sertifikat program PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap) tahun 2023,

Informasi yang dihimpun redaksi sadhapnews.com, untuk pengurusan sertifikat yang terkonsep oleh pihak Pokmas PTSL 2023 Desa,Jati Tarokan diduga kuat ada syarat permainan pihak panitia Pokmas, dugaan permainan mengacu pada persoalan pihak Pokmas tidak menyediakan patok, melainkan patok telah di bebankan pada pemohon.

Salah satu warga Desa,Jati di sela sela pengantrian pembagian sertifikat saat di temui sadhapnews.com menjelaskan, setiap pemohon dikenai biaya Rp.600.000,00 per bidang. selain itu warga juga menyebut bahwa biaya pembelian patok kami membeli sendiri dan tidak di sediakan oleh pihak panitia, selain itu yang bikin geleng kepala, bahwa warga juga menyebut bahwa masih memberi uang tips untuk petugas ukuran tanah secara sukarela, warga juga memaparkan masa perjalanan mulai dari pendaftaran hingga penerimaan berjalan kurang lebih 5 bulan," ujar warga

Reni Ninsika ,S.H kepala Desa,jati Kecamatan Tarokan Kediri saat ditemui media sadhapnews.com di sela sela kesibukan pembagian sertifikat menjelaskan, bahwa di tahun 2023 kemarin desa jati mengajukan 1360 bidang, dari 1360 bidang teralisasi dan saat ini kita bagikan sekitar 350 bidang," ujar kades. saat disinggung awak media adanya panita Pokmas PTSL tidak menyediakan patok dan warga bagi pemohon harus menyediakan sendiri (beli sendiri), kepala desa menjawab dengan singkat dan tegas, kita ikut alur dan sesuai dengan teman teman saja," jelas kades.

Adanya dugaan problem tersebut, media sadhapnews.com berhasil mengkonfirmasi Kusairi selaku ketua PTSL Desa,jati Kecamatan,Tarokan secara tatap muka, dalam agenda wawancara secara eksklusif. Kusairi tak menampik bila pihak panitia PTSL tidak menyediakan patok bagi pemohon, namun untuk matrei bagi pemohon sudah disediakan panitia pokmas ,"ujarnya

Saat di singgung kegunaan besaran rencana anggaran biaya iuran hingga tembus Rp.600 ribu per bidang, Kusairi juga menjelaskan bahwa kegunaan sudah sesuai hasil kesepakatan bersama, kegunaan RAB juga termasuk membiayai Tri Juang, Transport dll," ungkap ketua PTSL," ( NHD/NYT)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url