Seorang Wanita Pekerja Terapis Pijet di Mojokerto Ditemukan Tak Bernyawa di Area Panti


MOJOKERTO, sadhapnews.com – Seorang wanita pekerja terapis pijit berinisial AW (50) asal Desa Kambingan Kecamatan Cerme Gresik ditemukan tewas di sebuah panti pijat Trowulan Mojokerto pada Selasa (13/2/2024) siang.

Saat pertama kali ditemukan di lokasi panti pijit oleh tetangga sekitarnya, jasadnya ditemukan telah membusuk yang berada di Dusun Tegalan Desa/Kecamatan Trowulan Mojokerto.

Dari informasi warga setempat bahwa wanita itu ditemukan warga setempat tergeletak di lantai pada Selasa (13/2/2024) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat ditemukan, kondisi korban masih mengenakan daster.

Pertama kali ditemukan, terlihat jasad korban terlentang dan wajah sudah berwarna hitam.

Kepala Dusun Tegalan Riko Luckhyanto mengatakan, korban merupakan seorang terapis atau bekerja sebagai tukang pijat di sebuah panti pijat milik Indarwati asal Surabaya.

Awal pememuan jasad tersebut bermula saat tetangga sebelah panti pijat diminta pemiliknya untuk menengok. Itu lantaran korban tak bisa dihubungi melalui sambungan telepon sejak tiga hari yang lalu.

Saat ditengok ke dalam rumah yang dijadikan panti pijat, tetangga itu pun sontak kaget mendapati korban tergeletak di lantai lorong rumah.

“Yang punya rumah telpon tetangga sebelah rumah dan meminta untuk menengok dia (korban) karena ditelepon 3 hari tidak aktif. Terus ditengoklah, terlihat kakinya saja dari belakang,” kata Riko kepada sadhapnews.com, Selasa (13/2/2024).

Pasca penuan tersebut warga langsung melapor kepada Riko lalu diteruskan ke pihak kepolisian. Petugas Polsek Trowulan dan Tim Identifikasi Polres Mojokerto tiba di lokasi.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto untuk ditangani lebih lanjut. Polisi lantas melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad korban.

Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Berdasarkan keterangan saksi, korban memiliki riwayat sakit lambung. Hanya saja, tidak ditemukan obat-obatan di sekitar TKP.

“Hasil olah TKP, informasinya dia ini punya riwayat sakit lambung. Dia juga WA dengan rekan-rekannya mengeluh punya sakit sebelum meninggal. Belum kita temukan obat-obatan,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Trowulan Iptu Pamto Hadi Saputra.

Polisi menemukan ponsel milik korban. Di dalamnya, didapati percakapan korban dengan temannya yang mengeluhkan sakit sebelum meninggal dunia.

“Yang kita temukan handpone. Tidak ada untuk kekerasan. Identitas sekilas orang Gresik,” ujar Pamto.

Pamto belum bisa memastikan penyebab korban meninggal dunia. Hingga saat ini masih dalam penyelidikan. “Kita lidik dulu, selanjutnya kita informasikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Trs)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url