Bupati Ikfina Ajak Masyarakat Desa Balongwono Menjadi Orang Tua Yang Hebat
Mojokerto, SadhapNews.com - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak masyarakat Desa Balongwono untuk menjadi orang tua hebat. Orang tua yang dapat memberikan penuh kasih sayang dan menghargai anak-anaknya, sehingga harapannya kedepan anak tersebut akan menjadi anak-anak yang hebat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ikfina pada pelaksanaan program Tilik Deso Mirsani Masyarakat 'Bulik Soima', pada Rabu, (27/3) di salah satu rumah warga program Penerimaan Keluarga Harapan (PKH) Dusun Wates Lor, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan 'Bulik Soima' kali ini, turut dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, jajaran Forkopimca Trowulan, Kepala Desa Balongwono beserta perangkat, dan juga para Ibu Pendamping PKH.
"Jika ingin anak-anaknya hebat, maka kita sebagai orang tua harus hebat dahulu, orang tua yang hebat ini bukan orang tua yang kerjanya harus bagus tapi orang tua yang hebat adalah yang bisa membuat anak-anak ini merasa disayang, dihargai, dilindungi," ujar Bupati Ikfina.
Bupati Ikfina juga menambahkan bahwa orang tua akan menjadi cermin dan model bagi anak-anaknya, sehingga Ia menegaskan sebagai orang tua harus memberikan contoh yang baik untuk anak-anaknya.
"Anak-anak ini cerminan dari orang tuanya, memodel apa yang dilakukan oleh orang tuanya, jadi kalau anaknya lihat ibunya suka dandan, nanti anaknya juga akan niru begitu, kalau ibunya suka nyapa nanti anaknya juga suka nyapa," tuturnya.
Selain itu, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga menjelaskan, sebagai orang tua harus dapat mengelola berbagai permasalahan yang dihadapi, agar tidak terdampak pada anak-anaknya.
"Kita sebagai orang tua juga harus bisa mengelola masalah yang kita hadapi dengan baik, sebenarnya itu sederhana caranya hanya dengan bagaimana kita menyadari bahwa kita ini adalah orang tua," jelasnya.
Diakhir arahannya, Bupati Ikfina juga berpesan kepada para orang tua agar tidak membandingkan anak-anak mereka dengan anak lain, karena hal tersebut akan menimbulkan pandangan tersendiri kepada sang anak.
"Saya minta tolong kepada para orang tua jangan sampai membanding-bandingkan anak-anaknya dengan anak lain, karena nanti anak itu akan menganggap bahwa orang tua lebih sayang dengan anak lain," pungkasnya. (Trs)