Komisi 1 DPRD Kota Mojokerto Apresiasi Upaya Pemkot Perkuat Toleransi


Kota Mojokerto, SadhapNews.com -  Ketua Komisi 1 DPRD Kota Mojokerto dari Partai Golongan Karya (Golkar) Jaya Agus Porwanto mengapresiasi upaya pemerintah kota (pemkot) Mojokerto memperkuat nilai toleransi antar-umat dengan menyediakan ruang khusus bagi setiap perayaan hari raya keagamaan. 

"Saya merasa pemkot sudah menghadirkan kesetaraan bagi setiap pemeluk agama dengan menggelar perayaan-perayaan, itu menunjukkan kesadaran toleransi yang tinggi," kata Jaya Agus kepada SadhapNews.com saat dihubungi melalui sambungan telepon di Mojokerto, Rabu 6/3/2024.

Agus menyebutkan, salah satu implementasi toleransi itu adalah dengan menghadirkan ornamen atau dekorasi kota setiap menjelang perayaan hari besar keagamaan, baik di balai kota maupun di sejumlah lokasi jalan-jalan utama di Kota Mojokerto.

Kemudian terbaru adalah kegiatan pawai Barogsai, saat peringatan Cap Go Meh Hari Raya tahun Baru Imlek 2575 yang digelar  di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, pada sabtu (2/3/2024).kemarin.

Barongsai  itu diarak melalui sejumlah jalan, yakni, Jalan Ayani, Jalan majapahit, Jalan Hayam Wuruk.

"Capaian ini saya rasa tidak sekadar kerja keras dari pemkot Mojokerto, tetapi juga Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang sudah kerja keras," katanya.

Agus optimistis penghargaan yang diberikan pemerintah kepada setiap pemeluk agama, bisa menjadi investasi bagi Kota Mojokerto.

Sebab, kegiatan itu diyakini, PJ Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro harus mampu menghadirkan dampak berkesinambungan, baik itu pada aspek sosial, Agama, budaya, dan perekonomian masyarakat.

"Artinya sebagai pemerintah wajib mengayomi seluruh warganya," ucapnya.

Politisi dari Partai Golongan Karya DPRD Kota Mojokerto ini berharap perayaan peringatan hari raya keagamaan bisa konsisten digelar oleh pemkot.

"Ini perlu diteruskan dan dievaluasi sehingga bisa lebih baik lagi untuk tahun-tahun selanjutnya," jelas Agus.

Dia meyakini langkah pemerintah kota juga sejalan dengan keinginan seluruh warga Kota Mojokerto.

"Kerukunan antar-umat merupakan tugas seluruh masyarakat, ini demi terciptanya stabilisasi kota Mojokerto dan kerukunan antar umat, sehingga masyarakat madani bisa dicapai lebih cepat tercapai," pungkas Jaya Agus Porwanto.(Adv/Trs)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url