Naas, Seorang Ibu Antar Anak Ngaji, Tewas Terlindas Truk Fuso Box di Mojokerto


Mojokerto, SadhapNews.com – Seorang ibu rumah tangga tewas usai terlibat kecelakaan dengan truk fuso box pada (4/3/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Dalam kejadian nahas itu, korban hendak mengantar 2 anaknya untuk mengaji, beruntung kedua anak selamat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko menjelaskan tragedi tersebut terjadi di area simpang 3 klenteng atau berada di Jalan Raya Hayamwuruk Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Mojosari.

“Kendaraan yang terlibat, kendaraan sepeda motor Yamaha Mio J Nopol S 3511 LIA lawan kendaraan truk fuso box Nopol S 8067 UR,” jelasnya kepada SadhapNews.com.

Data yang terlibat, kendaraan sepeda motor Yamaha Mio J Nopol S 3511 LIA yang dikendarai Dwi Kurnianingsih (39) warga Jalan Jeruk Desa Seduri Kecamatan Mojosari. Saat kejadian membonceng AH (8) dan SS (6) alamat sama dengan pengendara.

Kendaraan truk fuso box Nopol S 8067 UR yang dikemudikan oleh Budi Ardianto (37) warga Dusun Ngepung Desa Panggul Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto.

“Kronologis kendaraan sepeda motor Yamaha Mio J Nopol S 3511 LIA yang dikendarai Dwi Kurnianingsih (39) warga Jalan Jeruk Desa Seduri Kecamatan Mojosari yang membonceng AH (8) dan SS (6) dan kendaraan truk fuso box Nopol S 8067 UR yang dikemudikan oleh Budi Ardianto (37) berjalan searah dari arah utara ke selatan,” paparnya.

Sesampainya di tempat kejadian pengendara sepeda motor Yamaha Mio J mengambil haluan ke kanan secara bersamaan berjalan pengendara kendaraan truk fuso box dari arah belakang karena jarak antara kedua kendaraan sudah terlalu dekat sehingga kedua kendaraan beratabrakan dan terjadilah laka lantas.

“Faktor manusia, diduga karena kurang hati-hatinya atau lalainya pengendara kendaraan sepeda motor Yamaha Mio J Nopol S 3511 LIA tidak bisa mengantisipasi situasi dan kondisi arus lalu lintas dari arah belakang sehingga mengakibatkan laka lantas,” paparnya.

Akibat dari kejadian tersebut pengendara sepeda motor Yamaha Mio J Nopol S 3511 LIA yang dikendarai Dwi Kurnianingsih (39) meninggal dunia.

Sementara itu, keterangan dari saksi kejadian Sutarno warga setempat menerangkan bahwa korban saat itu tengah mengantar anaknya untuk pergi mengaji.

“Iya dia sedang mengantar anaknya mengaji, jadi bonceng 2 anak, tapi alhamdulillah semua anaknya selamat gak ada luka-luka karena terpental ke pinggir sementara ibunya memang ke arah tronton,” terangnya.

Saat kejadian itu, posisi sepeda motor korban terpental ke pinggir jalan bersama dua anaknya. “Sepeda motornya ke pinggir,” pungkasnya. (Trs)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url