Pemkot Mojokerto Galakan Sosialisasi PPDB, Ini Pesan Mas PJ Wali Kota Mojokerto @li Kuncoro
Kota Mojokerto, SadhapNews.com - Guna mendukung program pemerintah untuk menjadikan Indonesia mas pemerintah kota Mojokerto ( Pemkot ) mengelar sosialisasi penerimaan peserta didik baru ( PPDB ) yang di gagas oleh dinas pendidikan dan kebudayaan di gedung Sabha Mandala madya balai kota Mojokerto , pada kamis (28/3/2023).
Dalam sambutannya PLT dinas pendidikan dan kebudayaan Ruby Hartoyo mengatakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul pemerintah kota Mojokerto mengadakan sosialisasi penerimaan peserta Didik Baru online baik di jenjang TK, SD, SMP tahun ajaran 2024- 2025 dengan dasar pelaksanaan kegiatan Permendikbud nomor 1 tahun 2021 tentang penerimaan peserta Didik Baru atau PPDB dan perlu kita ketahui untuk lulusan sementara SD maupun mi negeri swasta berjumlah sekitar 2796 siswa yang terdiri dari warga kota 1976 sedangkan luar kota sejumlah 820 orang anak jadi kalau nantinya Kita buat sistem zonasi kita masih kelebihan kursi sekitar 136 akan kita siapkan warga kota yang mendaftar lewat luar kota dengan sistem penerimaan 65 % zonasi kemudian 15 % sistem afirmasi ,15% sistem prestasi dan 5 % itu mengikuti orang tua dinas di wilayah kota Mojokerto "paparnya
Selanjutnya kita juga bekerjasama dengan PT Telkom yang dalam hal ini memiliki peran untuk menyediakan layanan sistem penerimaan peserta didik secara online dengan sistem yang cepat tepat akurat dan real time " pungkas PLT ruby
Dalam sambutanya PJ Walikota Kota Mojokerto Ali Kuncoro Menyampaikan, Dalam hal pendidikan yang kita banggakan langkah awal bagaimana kita mau mempersiapkan generasi unggul ke depan ini ada sebuah investasi peradaban dan ibarat orang kita harus petakan masalah pendidikan itu dari dulu sampai dengan ini PR bersama tidak hanya tenaga pendidik, tapi orang tua juga harus bertanggung jawab termasuk lingkungan sekitarnya.
" jadi global talent kompetitif index kita, kadar kualitas sumber daya manusia diukur dari seluruh negara bangsa Indonesia, dan berada di rangking nomor 80 ranking pertama siapa yang dianggap aman nyaman dan memang di sana itu masyarakatnya sdmnya luar biasa. "Kata mas PJ.
Lebih lanjut dikatan Ali, PPDB ini masyarakat harus di layani dengan baik dan jangan sampai ada sekat-sekat batas-batas geografis di antara kita kota kabupaten itu memang beda wilayah tapi satu rasa sama-sama turunan mojopahit, diutamakan masyarakat kota Mojokerto tapi pendidikan itu adalah salah satu hak konstitusi yang harus memang kita siapkan dan saya tidak ingin ada perdedaan.
" karena kita harus membikin khusus untuk orang kota, tapi bukan berarti orang kabupaten tidak boleh mendapatkan pendidikan di kota, sekali lagi saya pikir sebagian besar juga banyak yang tinggal di kabupaten, kota, itu memang ada batas wilayah secara geografis tapi sebenarnya kita ini sama rasa sama-sama turunannya bangsawan Kerajaan mojopahit yang pernah besar di abad 14." bebernya.
Mengakhiri sambutan Ali menambahkan, Bahwa PPDB ini tidak ada kendala yang berarti hari ini adalah sebuah upaya kita untuk memitigasi, PPDB yang pertama ya online bukan berarti seharusnya bisa belajar banyak dari kejadian tahun-tahun sebelumnya tahun 2023 itu dan permasalahan di mana 2024 ini kita pengen gimana game ini.
" Maka kata kuncinya bagaimana harus profesional memberikan pelayanan terbaik bisa dirasakan apa yang orang lain rasakan, jadi sekali lagi hal-hal yang harus bisa kita hindari kita hindari saya yakin pancingan semua tidak saja yang terbaik tapi juga yang terlalu rata-rata saya lihat sudah lama jadi kepala sekolah dan saya doakan panjenengan juga bisa sehat terus bisa memberikan karya dan pengabdian terbaiknya bagi kota Mojokerto. Pukas Mas PJ Ali Kuncoro.(Adv/Trs)