Hadiri Harlah Fatayat Ke-74, Bupati Ikfina Ajak Masyarakat Hargai Waktu Dan Mempersiapkan Kematian
Mojokerto, SadhapNews.com - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri Hari Ulang tahun (Harlah) ke-74 Fatayat Nahdlatul Ulama di Kantor Kelurahan Kauman, Kecamatan Mojosari pada Minggu, (26/5) pagi. Pada momen tersebut, Bupati Ikfina mengajak para Sahabat Fatayat untuk menghargai dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, serta selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian.
"Waktu itu sangatlah berharga, Anda semua ini diberi kenikmatan untuk berkegiatan fatayat dan muslimat, maka manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Semua momen waktu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Selain itu, Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga menilai bahwa sebagai makhluk hidup, harus bisa mempersiapkan segala sesuatunya termasuk dalam mempersiapkan kematian.
"Kematian itu adalah suatu yang pasti terjadi bagi semua makhluk hidup. Kematian itu adalah rahasia Allah SWT. Jadi kita harus mempersiapkan diri saja," ujarnya.
Bupati Ikfina juga mengatakan berkegiatan seperti fatayat dan muslimat juga memberikan kebermanfaatan yang besar yaitu menjalin tali silaturahmi antar anggota fatayat dan muslimat. "Hal seperti ini manfaatnya besar, kita bisa bersilaturahmi dengan yang lain," tuturnya.
Pada akhir sambutannya, Bupati Ikfina juga mengharapkan kepada seluruh para Sahabat Fatayat agar dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan Allah SWT dengan sebaik-baiknya dan mendoakan agar selalu diberikan hati yang bersih.
"Mudah-mudahan setiap waktu, setiap detik, setiap tempat dan kesempatan yang diberikan kepada kita dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan kita juga diberikan hati yang bersih oleh Allah SWT sehingga dalam menjalani hidup kita tidak ada beban," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Hal tersebut juga turut disampaikan Bupati Ikfina saat menghadiri kegiatan Tahlil Kubro Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Desa Payungrejo, Kecamatan Kutorejo.
Turut hadir, pada pelaksanaan harlah fatayat, turut dihadiri oleh jajaran Forkopimca setempat, kepala desa setempat, Ketua MWC NU kecamatan setempat, Ketua PC Fatayat dan Muslimat setempat. (Trs)
