Upacara Pembukaan TMMD ke-121 Tahun 2024 Dilapangan Desa Bandung Kec Gedeg, Ini Pesan Bupati Mojokerto Dr Ikfiana Fatmawati
Mojokerto, Sadhapnews.com - Bupati Mojokerto Dr Ikfiana Fatmawati membuka program TMMD yang merupakan program terpadu lintas sektoral yang melibatkan TNI pemerintah daerah segenap lapisan masyarakat serta stakeholder terkait tujuan utama program TMMD Tahun 2024 dilapangan Desa Bandung Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto Pada Rabu (24/7/2024) pagi.
Dalam pemerataan pembangunan nasional untuk lebih sejahtera adil gotong royong partisipatif serta memperkuat kemenunggulan TNI dengan masyarakat proses perencanaan PNM tahun 2024 direncanakan dengan sistem perencanaan Batam up dimana perencanaan pembangunan satu miliar 795.400.000.
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Mojokerto Dr Ikfiana Fatmawati, Forkompinda Kabupaten Mojokerto, Forkompinda Kota Mojokerto, Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Korem, Kodim Kabupaten Kota Mojokerto, semua OPD Kabupaten Mojokerto, Camat Gedeg dan Lurah sekecamatan Gedeg.
Dalam sambutanya Bupati Mojokerto Ikfiana Fatmawati mengatakan, Program yang dilaksanakan di Desa Bandung Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto ini dilakukan pengklasifikasian menjadi dua sasaran yaitu kegiatan pembangunan fisik dan kegiatan pembangunan non fisik meliputi pembangunan atau peningkatan sarana penilaian dan infrastruktur.
" Adapun pembangunan fisik yang akan dilaksanakan dalam tim ini adalah 1 pembangunan rabat beton Jalan lingkungan dukun Bandung Wetan RT 4 dan struktur Rudi Lor RT 1 RW 7 sampai dengan RT 2 RW 7 sepanjang 1.31,3 KM atau 1300 meter dengan alokasi anggaran sebesar 1 miliar 100 juta rupiah 2 rehat mushola Al Barokah Dusun Bandung Kulon RT 2 RW 6 dengan alokasi anggaran sebesar 200 juta tiga penerangan jalan Dukun Bandung Wetan RW 3 sebanyak 23 dengan alokasi anggaran sebesar 36 juta rupiah 4 Rehab ruang perpustakaan SDN Bandung 2 dengan alokasi anggaran sebesar 220 juta 5 Pembangunan jamban Desa Bandung 16 jamban dengan alokasi anggaran terdekat 194 juta rupiah 6 rehabilitasi rumah tidak layak unik sebanyak 3 rumah dengan alokasi anggaran sebesar 45 juta dari Kabupaten Mojokerto," Kata bupati.
Ia mengatakan, Guna megoptimalisasi pelaksanaan kegiatan TMMD tersebut maka ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan mendahului dari jadwal pembukaan atau biasa disebut kreatif, untuk menyentuh kepentingan masyarakat sehingga diharapkan mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat khususnya masyarakat di Desa Bandung Kecamatan Gedeg.
" Selain kegiatan fisik dilaksanakan juga kegiatan yang sifatnya non fisik hal ini diarahkan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan isi waktu dan tantangan yang berkembang baik di bidang sosial budaya pemerintahan ekonomi kawasan kebangsaan dan juga pertahanan negara kegiatan penyuluhan juga diharapkan dapat menumbuhkan produktivitas serta tumbuh kesadaran untuk menerapkan hidup bersih demi kesehatan dalam kehidupan bermasyarakat serta memanfaatkan potensi yang ada," beber Ikfiana.
Lebih lanjut dikatakan, untuk menuju kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang lebih maju sejahtera dan mandiri berbasis dari tambahan untuk mewujudkan hal tersebut karena diperlukan partisipasi aktif Dari seluruh kemampuan kepentingan yang terlibat adapun kegiatan non fisik berupa pembunuhan atau sosialisasi yang akan dilaksanakan di desa bantu Kecamatan.
1 sosialisasi wawasan kebangsaan dari 815 Mojokerto.
2 sosialisasi keamanan dan ketertiban masyarakat termasuk judi online dan zaman online dan Polres Mojokerto.
3 sosialisasi pencegahan penggunaan narkoba dan Narkotika Nasional Kota Mojokerto.
4 sosialisasi penyuluhan kesehatan lingkungan dan dinas kesehatan kabupaten Mojokerto.
5 sosialisasi penyuluhan kesehatan remaja dari dinas kesehatan dan dinas p2kbpp kabupaten Mojokerto.
6 penyuluhan penjajahan penyakit tidak menular dan dinas kesehatan kabupaten Mojokerto.
7 sosialisasi penanggulangan bencana daripada Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mojokerto.
8.dalam keamanan dan ketertiban masyarakat dari kapol PB Kabupaten Mojokerto.
9 pembinaan kearsipan pemerintahan Mojokerto di dalam pemerintahan desa.
10 penyuluhan perpustakaan digital perpustakaan dan keaktifan Kabupaten Mojokerto.
11 sosialisasi kebudayaan masyarakat.
12 peranan kader pembangunan manusia dalam antisipasi meningkatnya angka penting di masyarakat dari DPRD Kabupaten Mojokerto bidang penataan dan kerjasama Desa.
13 sosialisasi perbedaan lembaga masyarakat desa dari DPRD Kabupaten Mojokerto di bidang kelembagaan.
14 pemberdayaan jangkau Posyandu dan bidan Kabupaten Mojokerto.
Di bidang kelembagaan sedangkan kegiatan non fisik yang berupa pelatihan atau pembelian bantuan adalah sebagai berikut 1 latihan baterai kopling dari dinas pertahanan merupakan aspirasi dari masyarakat selanjutnya sasaran kegiatan ditetapkan dan dia kemudian ke dalam rencana kerja pemerintah Kabupaten Mojokerto dan seluruh Kepala Desa Kecamatan mengikuti upacara pembukaan,"Pungkas Bupati Mojokerto. (Adv/Trs)
