Waduh...!!! Diduga Diskriminasi Jurnalis yang Belum Terperifikasi, Dilakun oleh Ketua JMSI Jateng.
Jepara, SadhapNews.com - Acara Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik yang di inisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Peran Penting Dewan Pers dan Verifikasi Media dalam Menjaga Standar Jurnalistik.(04/07/2024)
Dewan Pers berperan sebagai lembaga independen yang mengatur dan menaungi praktik jurnalistik di Indonesia.
Sebagai penjaga standar integritas dan profesionalitas dalam jurnalisme, Dewan Pers menetapkan prosedur verifikasi yang harus dipenuhi oleh setiap media. Proses verifikasi ini esensial dalam memastikan bahwa hanya media yang kredibel dan bertanggung jawablah yang dapat menyebarkan informasi kepada publik apa ini Benar dan menjadi pertaaan besar.
Verifikasi oleh Dewan Pers menjadi simbol akreditasi yang menegaskan kualitas jurnalisme sebuah media.
Sementara Ketua JMSI Jateng Jayanto Arus Adi yang katanya orang ahli dari Dewan Pers mengatakan "Media yang belum terverifikasi di Dewan Pers Tidak boleh menaikan rilisan berita,"ucapnya
Pandangan Ketua JMSI Jateng
Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jawa Tengah menyatakan bahwa media yang belum terverifikasi Dewan Pers seharusnya tidak diperbolehkan untuk menaikkan rilis berita.
Kalau kita menilai secara seksama Apakah yang sudah terverifikasi atau yang sudah melalui uji kompetensi juga tulisan nya bisa 100% sesuai ketentuan.
Justru banyak wartawan yang belum mengikuti uji kompetensi justru tulisan mereka cukup baik.
Pernyataan ini sontak membuat reaksi keras para penggiat media termasuk Ketua Aliansi Lintas Media Indonesia Jepara yang saat itu memang sedang menghadiri acara sosialisasi di gedung OPD bersama.
Edi Jhon ketua Aliansi Lintas Media Indonesia Jepara (ALMI-J)" Jangan ada upaya diskriminasi, insan media yang membuat rilisan tidak mempunyai hak mengunggah berita itu benar, sebab unggah berita adalah kewenangan pimpinan redaksi, tanggung jawab sepenuhnya adalah perusahaan media dan pastikan perusahaan media yang mempekerjakan kita sudah mempunyai legalitas formal dan terdaftar di Menkumham," bantah Edi jhon
*Dampak terhadap Media Lokal dan Independen*
Sosialisasi ini justru memiliki dampak yang signifikan terhadap media lokal dan independen. Di satu sisi, proses verifikasi menuntut sumber daya yang mungkin tidak dimiliki oleh media-media kecil. Namun, di sisi lain, penerapan standar oleh Dewan Pers ini bermaksud meningkatkan kualitas jurnalisme mereka.
Diharapkan dengan adanya pembenahan dan adaptasi standar ini, media lokal dan independen dapat meningkatkan kredibilitas dan kualitas informasi yang disajikan.
Apakah pemerintah setempat juga harus nya merasa terbantu dengan adanya media kecil ini
"Reaksi dan Tanggapan Berbagai Pihak"
Berbagai tanggapan telah muncul terkait dengan kebijakan ini. Sebagian besar mendukung langkah Dewan Pers, sebagai upaya untuk menjaga integritas media dan memerangi penyebaran berita palsu. Namun, ada juga yang menyuarakan kekhawatiran mengenai kemungkinan penghambatan atau Pembungkaman terhadap kebebasan pers dan eskpresi media-media baru yang sedang berkembang. Ditengah perdebatan ini, penting bagi semua pihak untuk menyadari bahwa tujuan utama adalah menjaga kebenaran dan keakuratan informasi yang disampaikan kepada publik.(Nar)
