DPRD kabupaten Mojokerto Gelar Rapat Paripurna Terkait penjelasan bupati atas Raperda tentang perubahan APBD TA 2024
Mojokerto, SadhapNews.com - Dewan perwakilan rakyat Daerah ( DPRD) kabupaten Mojokerto mengelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota penjelasan bupati bupati Mojokerto atas Raperda tentang perubahan APBD TA 2024 di ruang sidang graha whicesa DPRD kabupaten Mojokerto , Senin ( 5/08/2024)
Dalam penjelasannya yang diwakili oleh wakil bupati Mojokerto Muhammad Albarraa,LC menyampaikan sebagai mana kita ketahui pelaksanaan APBD hingga pertengahan tahun anggaran 2024 telah terjadi. Banyak perubahan pada penyusunan anggaran dalam hal refocusing kegiatan dan relokasi anggaran , dengan mempertimbangkan dinamika perekonomian tertinggi dengan agenda pembangunan yang akan di laksanakan serta potensi resiko dan tantangan yang kita hadapi maka sebagai landasan penyusunan rancangan perubahan APBD tahun 2024 adalah pada kuartal 1 tahun 2024 perekonomian Indonesia sebesar 5,9 % sedikit lebih tinggi di bandingkan kuartal sebelumnya sebesar 5,04% kondisi perekonomian nasional dengan adanya itu perlu ada penyesuaian di mana target laju pertumbuhan ekonomi kabupaten Mojokerto di angka 41% sampai 5,88% dengan kondisi perekonomian yang stabil akan berpengaruh positif terhadap perekonomian di kabupaten Mojokerto " jelasnya
Selanjutnya dalam rangka mewujudkan pemerataan pembangunan dearah maka anggaran infrastruktur sarana dan prasarana dasar masyarakat mendapatkan perhatian yang besar dan pendapatan asli y secara simultan dapat meningkat dari sisi penerimaan kita harus mampu melakukan identifikasi sumber sumber pendapatan asli daerah yang potensial dan optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi keuangan daerah dan mengurangi tingkat ketergantungan pemerintah pusat yang pada akhirnya akan memperkuat kapasitas fiskal kabupaten Mojokerto di samping itu dari sisa belanja kita harus melakukan pengendalian belanja yang lebih produktif dan menghasilkan multi efek yang kuat terhadap perekonomian serta mendukung program program prioritas utama untuk percepatan penurunan stunting penghapusan kemiskinan ekstrem , dan pengendalian laju inflasi dearah sehingga mampu memberikan manfaat sebesar besarnya bagi masyarakat kabupaten Mojokerto " paparnya
Lanjut Wakil bupati yang lebih akrab di panggil Gus barra menjabarkan dalam penyusunan rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2024 , pendapatan daerah di rencanakan mencapai sebesar 2 triliun 708 miliar 46 juta 165 ribu 797 rupiah mengalami kenaikan sebesar 85 miliar 448 juta 576 ribu 954 rupiah apabilah di bandingkan dengan APBD tahun anggaran 2024 sebesar 2 triliun 622 miliar 597 juta 588 ribu 464 rupiah, kenaikan tersebut karena adanya peningkatan yang signifikan pada nilai pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan pendapatan transfer antar dearah serta kenaikan pada pendapatan asli daerah utamanya pada retribusi daerah dan lain lain pendapatan asli daerah yang sah ,
Berikut kami sampaikan secara singkat terkait pendapatan daerah,
Pendapatan asli daerah sebesar 710 miliar 974 juta 249 ribu 945 rupiah , mengalami kenaikan sebesar 25 miliar 425 juta 269 ribu 815 rupiah ,jika di bandingkan dengan APBD tahun anggaran 2024 sebesar 685 miliar 548 juta 980 ribu 130 rupiah dan untuk alokasi kebutuhan belanja lebih besar dari pada target pendapatan daerah sehingga terdapat defisit anggaran sebesar 303 miliar 691 juta 618 ribu 361 rupiah dan untuk membiayai defisit anggaran pemerintah kabupaten Mojokerto berencana menutup dari pembiayaan netto sebesar 303 miliar 691 juta 618 ribu 361 rupiah yang di peroleh dari penerimaan pembiayaan setelah di kurangi pengeluaran pembiayaan dan untuk penjelasan secara rinci dan detail dapat di lihat dalam buku yang telah di sampaikan " ucap Gus barra
kami juga berharap dalam pembahasan dapat dilakukan secara konstruktif, lancar sehingga rancangan APBD lebih realistis sesuai dengan potensi dan kebutuhan dinamika masyarakat dan mengajak kepada anggota dewan untuk bersama sama melakukan optimalisasi anggaran Juga ikut mengawasi di dalam pelaksanaannya sehingga di peroleh out put pembangunan yang maksimal demi mewujudkan kesejahteraan rakyat " pungkas wakil bupati Muhammad Albarraa ( Adv/Trs)