Memalukan! Kades Sumberjati Mojokerto Diduga Selingkuh dengan Warganya


Mojokerto, SadhapNews.com - Silfi, seorang Kepala Desa Sumberjati, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, diduga telah berselingkuh dengan warganya sendiri. Ironisnya, Silfi melakukan hal tersebut meskipun masih memiliki suami sah.

Informasi yang dihimpun, Silfi berselingkuh dengan warganya sendiri yang berinisial S. Kades berparas cantik ini diduga telah menjalin hubungan terlarang itu sudah cukup lama.

Padahal antara Silfi dan S masing-masing telah memiliki pasangan hidup. Suami Silfi berinisial A, sedangkan istri S berinisial N. Mereka semua diketahui tinggal sekampung.

"Keduanya masih memiliki suami dan istri yang sah. Tapi warga sudah banyak yang tahu mereka menjalin hubungan terlarang," kata salah satu warga, Jumat 2 Agustus 2024.

Atas dugaan perselingkuhan ini, Silfi sendiri tak membantahnya. Silfi mengakui semua perbuatannya tersebut. Bahkan ia mengaku telah dilabrak oleh suaminya sendiri dan istri S, saat ketahuan saling berbincang mesra melalui pesan WhatApps.

Ditemui di kantornya pada pada Rabu 24 Juli lalu, Silfi mengakui semua perbuatan memalukannya itu. Bahkan ia juga mengaku hal tersebut memang aib, apalagi dilakukan oleh seorang kepala desa.

Menurut Silfi, saat itu ia ketahuan bukan karena digerebek di sebuah tempat. Namun pada 7 Juli 2024 itulah ia kepergok suaminya sendiri. "Waktu itu ketahuannya melalui pesan WA saja. Itupun saya sudah mengakui salah," kata Silfi kepada sejumlah media di kantornya.

Tak hanya itu, Silfi juga dilabrak dan dihakimi secara fisik dan mental oleh N, istri selingkugannya. "Saya juga dihakimi secara fisik dan mental oleh Novi," ujar Silfi.

Silfi juga menegaskan akan menanggung semua resiko atas perbuatannya yang memalukan itu. Bahkan kemungkinan terburuknya rumah tangganya dengan suaminya bubar. "Saya mengakui salah. Saya berani berbuat ya harus terima resikonya," tegasnya.

Beberapa masyarakat Sumberjati pun menyayangkan perbuatan memalukan sang kepala desa ini. Sebagai pimpinan tertinggi di tingkat desa, Silfi justru berbuat amoral dan tak pantas dijadikan sebagai panutan.

"Bagi warga ini memalukan. Desa yang awalnya tenteram dan damai, tiba-tiba ada kasus memalukan seperti ini. Ironisnya ini kepala desa sendiri dengan warganya," kata salah satu warga.(Tim)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url