Rekomendasi Penting DPRD Kota Mojokerto Terkait Anggaran 2025
Mojokerto, SadhapNews.com – Dalam rapat paripurna yang digelar pekan lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto secara resmi menyampaikan tanggapan dan rekomendasi mereka terkait Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025.
Wahyu Nur Hidayat, juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Mojokerto, mengumumkan bahwa KUA PPAS APBD tahun 2025 telah disepakati. Namun, dia juga menggarisbawahi bahwa terdapat sekitar 15 catatan dan rekomendasi dari DPRD Kota Mojokerto yang perlu diperhatikan oleh pemerintah kota.
Salah satu poin penting dalam rekomendasi tersebut adalah penurunan target pendapatan daerah Kota Mojokerto untuk tahun 2025, yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp 173 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Wahyu menekankan bahwa penurunan ini bisa berdampak pada ketersediaan dana untuk program-program pembangunan dan layanan publik, yang berpotensi mempengaruhi kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Kami merekomendasikan agar pemerintah kota melakukan evaluasi menyeluruh terhadap target pendapatan ini dan mencari solusi untuk memitigasi dampak penurunan tersebut agar anggaran tetap memadai untuk memenuhi kebutuhan dan prioritas kota, ujar Wahyu.
Selain itu, DPRD juga merekomendasikan agar alokasi anggaran lebih banyak dialokasikan untuk kepentingan masyarakat yang dapat dirasakan langsung oleh mereka, dibandingkan untuk belanja barang dan jasa. Menurut Wahyu, ketiadaan alokasi yang memadai untuk kepentingan langsung masyarakat dapat mengurangi dampak positif dari program pembangunan dan pelayanan publik.
Kami merekomendasikan agar pemerintah kota meninjau kembali alokasi anggaran dan meningkatkan proporsi dana yang digunakan untuk program dan proyek yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Dengan demikian, anggaran dapat lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara signifikan, tambah Wahyu.
Dengan adanya rekomendasi dan catatan dari DPRD ini, diharapkan pemerintah kota Mojokerto dapat melakukan penyesuaian dan perbaikan yang diperlukan untuk memastikan anggaran 2025 dapat mendukung perkembangan dan kesejahteraan masyarakat secara optimal. (Adv/Trs)
