Memasuki Pengujung Akhir Tahun, ini Potret Pekerjaan Proyek di Nganjuk Yang Belum Tuntas
Nganjuk,. sadhapnews.com - Memasuki Pengujung akhir tahun 2024 dan memasuki awal tahun 2025, beberapa pekerjaan proyek di Pemerintahan Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk masih tampak adanya kegiatan proyek yang masih dikerjakan seperti halnya pekerjaan Mega proyek los pasar Sukomoro yang menelan anggaran APBD hingga Rp. 3,2 Milyar dan pembangunan rabat beton jalan daerah desa Putukrejo Loceret yang diketahui tanpa disertai papan nama informasi proyek.
Pantauan sadhapnews.com di lokasi pekerjaan Jumat 27/12/2024, para pekerja proyek los pasar Sukomoro tampak berantusias untuk menyelesaikan pekerjaan proyek dengan tujuan pekerjaan bisa segera rampung/ selesai (finising). untuk diketahui, bahwa pekerjaan proyek los pasar sukomoro per tanggal 24/12/2024 telah terhitung sudah memasuki masa denda berjalan, denda di akibatkan adanya dugaan pihak pelaksana CV tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai batas waktu SPK yang sudah di tentukan sejak dimulainya pekerjaan terhitung pada 23 september 2024 lalu, selain proyek los pasar Sukomoro, tampak juga pekerjaan hingga hari 27/12/2024 ini juga tampak di kebut, yaitu pembangunan rabat cor beton di akses jalan penghubung antar Desa dan Kecamatan, tepatnya di Desa Putukrejo kecamatan Loceret.
Diketahui, pekerjaan rabat beton juga tampak di kebut dan dugaan hingga hari ini Jumat 27/12/2024 progres pekerjaan masih mencapai sekitar 50 persen. sayangnya dilokasi pekerjaan tidak tampak adanya pemasangan papan nama informasi proyek yang menyebutkan SPK kontrak kerja hingga besaran anggaran yang di peruntukkan dalam pembangunan proyek rabat beton, sehingga pekerjaan proyek rabat beton tersebut hingga mengundang sorotan keras dari Aktivis LSM GAKK DPD Nganjuk.
Salah seorang pengawas proyek los pasar Sukomoro yang namanya enggan disebutkan saat ber bincang bincang dengan kulintinta sadhapnews.com mengatakan, saat ini proyek los pasar Sukomoro sudah memasuki tahapan 85 persen, ini tinggal pemasangan ACV, pemasangan ACV pun juga butuh waktu, karena tidak mudah juga untuk memasang ACV tersebut." Jelas pria berbadan tegap tersebut
Lebih lanjut, saat di singgung bahwa pekerjaan los pasar Sukomoro disinyalir finising sampai memasuki awal tahun 2025, disinyalir salah satu pengawas tersebut menjelaskan, kemungkinan juga begitu, tapi bisa juga pekerjaan ini segera selesai dan tuntas looo, karena pekerjaan atap kan juga sudah tuntas, kalau hujan tiba artinya tidak begitu pengaruh, lain lagi seperti atap belum selesai, kalau hujan tiba otomatis pekerja sudah ber henti, tapi kalau atap sudah rampung seperti ini. artinya para pekerja masih bisa untuk melanjutkan pekerjaan," jelas singkatnya. (Nyoto)