Puluhan Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Rapat Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Pilkada 2024
Jepara Sadhap News.com - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Jepara memasuki tahap yang ditunggu-tunggu pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati. Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat melakukan rekapitulasi suara dan pleno penetapan pemenang.
Rapat pleno rekapitulasi suara di Jepara berlangsung di Eat and Meet Restaurant, Desa Bandengan, Kecamatan Jepara Kota, pada Rabu (4/12/2024).
Pleno dilakukan secara terbatas karena orang yang boleh masuk harus punya kartu dari KPU Jepara.
Sebelum pleno berlangsung, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan diwakili Kabag Ops yang juga Karendalops Mantap Praja Jepara 2024 Kompol Sutono mengapelkan puluhan personel gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan stakeholder terkait.
"Ada 70 gabungan yang dikerahkan mengamankan jalannya pleno, sudah dilaksanakan apel persiapan," ujar Kompol Sutono.
Dalam arahannya, Kabag Ops meminta personel gabungan yang dikerahkan siap dengan segala kemungkinan dan mampu membaca potensi kericuhan antara pendukung pasangan calon di luar hotel.
"Begitu juga dengan potensi kericuhan di ruangan pleno, harus overestimate mengantisipasi segala kemungkinan," tegasnya.
Puluhan personel dikerahkan ke berbagai titik di dalam dan luar gedung. Begitu juga dengan jalur masuk serta keluar pasangan calon yang hadir dan tim pemenangan serta saksi.
Posisi yang dipercayakan untuk dijaga tidak boleh luput dari perhatian. Keamanan setiap peserta rapat pleno, termasuk komisioner KPU dan Bawaslu harus dijaga dengan baik.
"Laksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab sehingga rapat ini berlangsung dengan aman sampai akhir," ucap Kompol Sutono.
Kabag Ops tak lupa mengucapkan terima kasih kepada jajarannya serta pihak terkait yang mengawal Pilkada Jepara dari mulai TPS, perhitungan tingkat TPS dan perhitungan tingkat kecamatan berjalan tanpa gangguan.
Kompol Sutono berharap keamanan Pilkada serentak yang berlangsung hingga kini bisa terwujud hingga penetapan perolehan suara terbanyak.
"Perwira pengendali harus paham tugas selama pleno berlangsung," tegasnya.(Nar)