Tak Kunjung di Benahi, Desa di Tanjunganom Nganjuk Manfaatkan Aspal Bekas Untuk Perawatan Jalan


Nganjuk, sadhapnews.com - Dugaan akibat jalan rusak tak kunjung ada pembenahan dari Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk, gunungan aspal bekas telah disiapkan guna perawatan tambal sulam jalan berlobang

Hasil yang di himpun media sadhapnews.com Selasa ( 03/12/2024 ) jalan rusak tersebut tak lain adalah jalan poros penghubung antar desa dan kecamatan milik dan kewenangan pemerintah daerah kabupaten Nganjuk yang berada di Dusun Sumber Waru Desa Banjaranyar Kecamatan Tanjunganom, dilokasi badan jalan dusun sumber waru, tampak keberadaan gunungan aspal bekas, diketahui kerusakan jalan dusun sumber waru mencapai 75 persen, hampir keseluruhan aspal mengelupas hingga menimbulkan lubang jalan.

WN, salah satu warga Dusun Sumber Waru Banjaranyar saat ditemui sadhapnews.com mengatakan, bahwa jalan di dusun sumber waru memang butuh perhatian pembenahan jalan dari pemerintah, kerusakan jalan di dusun kami memang sudah lama belum ada upaya pembenahan, selain jalan rusak jembatan di dusun kami juga sangat sempit,," ungkap nya kepada sadhapnews.com

Masih dikatakan WN, kami berharap di tahun depan ada perhatian dari pemerintah daerah untuk pembenahan jalan dan pelebaran jembatan, saat di singgung sadhapnews.com tentang gunungan aspal bekas, WN mengatakan, setahu saya. itu gunungan aspal bekas sudah satu minggu ini, kalau ingin tau lebih jauh, mending masnya langsung tanya ke Kamituo Sumber Waru atau ke bapak kepala desa," ujar WN sambil menunjukkan rumah Kamituo

Samsul Anam Kepala Desa (Kades) Banjaranyar Kecamatan Tanjunganom saat di konfirmasi sadhapnews.com Selasa 03/12/2024, melalui sambungan hand phone WhatsApp menjelaskan, gunungan aspal bekas itu memang mau di manfaatkan untuk pengurukan jalan rusak, agar lobang jalan tertutup untuk mengurangi kerusakan yang parah, itu aspal bekas kita ambil dari Kediri, tujuannya agar mengurangi kerusakan jalan agar tidak terlalu parah," jelas singkat orang nomor satu di Desa Banjaranyar." (nyoto)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url