DPRD Sidoarjo Menggelar Rapat Paripurna, Agenda Tentang Raperda Atas BPR Delta Arta
Sidoarjo, Sadhapnews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penguatan ekonomi daerah melalui Bank Delta Arta pada Rabu, 22/1/2025. Siang.
Hadir dalam Rapat Paripurna ini, Ketua DPRD H Abdilah Nasih, Wakil Ketua DPRD Suyarno, Plt Bupati Sidoarjo H Subandi, Forkompinda Sidoarjo, Kepala BNNK Sidoarjo, Kajari Sidoarjo, dan Anggota DPRD Sidoarjo.
Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Suyarno Dalam sambutannya, Suyarno menyampaikan pentingnya pembahasan ini untuk mendorong BPR Delta Arta sebagai penggerak utama roda ekonomi Kabupaten Sidoarjo.
" Rapat Paripurna ini membahas jawaban Penjabat (Plt) Bupati Sidoarjo atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perusahaan Perseroan Daerah Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Delta Arta,"pungkas Suyarno.
Plt Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menyampaikan apresiasinya atas pandangan fraksi-fraksi DPRD. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjadikan BPR Delta Arta sebagai lembaga keuangan modern yang akuntabel dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
" Masukan dari DPRD menjadi pijakan kami untuk menyempurnakan Raperda ini. Bank Delta Arta harus mampu bertransformasi menjadi pilar ekonomi daerah sekaligus penggerak kesejahteraan masyarakat,” beber H Subandi.
Selanjutnya, Fraksi PKB menyampaikan peran penting BPR Delta Arta dalam memperkuat sektor keuangan, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah. Mereka menekankan pentingnya profesionalisme dan tata kelola yang sehat, sejalan dengan regulasi seperti UU Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pengembangan Sektor Keuangan.
“Bank ini harus menjadi roda penggerak perekonomian lokal dengan layanan keuangan yang mudah diakses dan mendukung masyarakat kecil,” ungkap perwakilan PKB.
Fraksi PDI-P menggarisbawahi perlunya harmonisasi regulasi untuk memastikan Bank Delta Arta dapat bersaing di sektor perbankan, termasuk melalui penetapan suku bunga yang kompetitif guna mendukung pelaku usaha mikro.
“Langkah ini strategis untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan,” beber perwakilan Fraksi PDI-Perjuangan.
Fraksi Gerindra mengapresiasi jawaban Plt Bupati yang dinilai mampu menjawab aspirasi masyarakat. Mereka berharap transparansi, inovasi, dan pengawasan ketat diterapkan agar Bank Delta Arta menjadi simbol keberhasilan ekonomi daerah.
“Kami yakin, pengelolaan yang baik akan menjadikan BPR Delta Arta institusi yang membawa perubahan nyata dalam kesejahteraan rakyat,” beber perwakilan Fraksi Gerindra.
Melalui pembahasan Raperda ini, semua pihak berharap Bank Delta Arta tidak hanya menjadi lembaga keuangan yang berorientasi pada keuntungan, tetapi juga katalisator pembangunan ekonomi lokal. Dukungan fraksi-fraksi DPRD menegaskan urgensi regulasi yang solid untuk meningkatkan kinerja dan daya saing bank tersebut.
Harapan kami," mudah mudahan Bank BPR Delta Arta diharapkan bisa menjadi roda penggerak ekonomi yang bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sidoarjo.(Trs)