KONI Jatim Berharap Cabang Olahraga Tarung Derajat Akan Dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028
SURABAYA, Sadhapnews.com – Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jawa Timur (Jatim) berharap cabang olahraga tarung derajat akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII 2028 mendatang.
Ketua Harian Kodrat Jatim, Erwin H Poedjono berharap dengan audiensi dan penyerahan surat permohonan dukungan ke KONI Jatim, Tarung Derajat dapat dipertandingkan di PON XXII 2028, mendatang. Pihaknya juga mempersiapkan kejuaraan-kejuaraan yang dapat meningkatkan prestasi cabor Tarung Derajat di Jatim.
“Kami berharap Tarung Derajat sebagai olahraga nasional Indonesia yang juga di NTB menjadi olahraga unggulan bisa dipertandingkan di PON 2028, karena itu merupakan privilege tuan rumah,” jelas Erwin dikutip Senin (3/2/2025).
“Tentu dengan adanya Porprov Jatim 2025 besok kami juga telah mempersiapkannya, termasuk dalam hal ini kami juga akan menggelar Kejurprov Usia Dini Tarung Derajat Piala Pangkoarmada II,” lanjutnya.
Selain itu, Erwin juga mengatakan akan melakukan talent scouting atau pencarian bakat menuju jenjang yang lebih tinggi, salah satunya Kejurprov Usia Dini Tarung Derajat Piala Pangkoarmada II yang baru usai digelar.
“Sehingga terukur pasti, karena tidak ada yang kebetulan untuk meraih kemenangan. Salah satunya sudah terjawab direkrutmen atlet-atlet Porprov bisa menghasilkan emas di PON XXI Aceh-Sumut kemarin,” ujarnya.
Sementara Ketua KONI Jawa Timur M.Nabil saat dihubungi awak media Senin (3/2/2025), menyatakan bakal berusaha memperjuangkan cabor Tarung Derajat untuk bisa dipertandingkan dalam gelaran PON yang akan berlangsung di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kami akan berkomunikasi dengan tuan rumah. Kemudian, ini dikuatkan dengan surat permohonan dari Pengprov Kodrat Jatim untuk KONI Jatim dalam memberikan dukungan penyelenggaraan PON agar Tarung Derajat dipertandingkan,” kata M.Nabil.
Nabil menjelaskan untuk memutuskan cabor tersebut dipertandingkan di PON harus ada empat kategori, yakni dipertandingkan di Olimpiade, masuk dalam desain besar olahraga nasional, prestasi cabor dalam kejuaraan di bawah olimpiade dan permintaan dari tuan rumah.
“Jadi ada hak yang bisa diperjuangkan oleh tuan rumah untuk menjadikan cabang olahraga tersebut dipertandingkan. Nah, ini kami sama-sama berjuang nanti. Karena KONI Jatim punya harapan bagus kepada Tarung Derajat Jawa Timur,” lanjut Nabil.
Nabil berharap keputusan dalam penentuan cabor yang dipertandingkan di PON 2028 bisa segera terbit, karena berkaitan dengan pembinaan dan pembiayaan.
“Kami berharap keputusannya tidak terlalu lama yang diambil oleh KONI Pusat ataupun PB PON. Karena, ini kaitannya dengan pembinaan dan membiayai. Buat apa kami mendesain cabang olahraga secara sungguh-sungguh ternyata tidak dipertandingkan,” tegas Nabil.
Selain berharap dipertandingkan di PON 2028 mendatang, Kodrat Jatim juga berharap dalam pelaksanaan Porprov Jatim IX di Malang Raya akan berjalan dengan baik sebagai sarana mengukur kompetensi atlet.(Trs)