"Catur Abipraya Mubarok": Visi Baru Mojokerto Menuju Kemakmuran dan Keberkahan
Mojokerto, Sadhapnews.com - Dalam sebuah acara serah terima jabatan yang khidmat, Bupati Mojokerto, Gus Barra, memaparkan cetak biru pembangunan daerah yang ia namakan "Catur Abipraya Mubarok". Visi ini diungkapkan di hadapan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, menandai awal kepemimpinan baru yang berfokus pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Acara yang berlangsung di ruang rapat Paripurna Graha Whicesa pada Rabu (05/03-2025) ini menjadi saksi bisu dari komitmen Gus Barra untuk membawa perubahan positif bagi Mojokerto. "Catur Abipraya Mubarok", yang berasal dari bahasa Sanskerta, memiliki makna empat cita-cita luhur, sementara "Mubarok" adalah akronim dari nama pasangan pemimpin, Muhammad Al Barra dan Muhammad Rizal Octavian, yang berarti keberkahan.
"Kami berharap ideologi Catur Abipraya Mubarok ini akan menjadi landasan kuat untuk menjadikan Kabupaten Mojokerto lebih berkah dan sejahtera," ujar Gus Barra, cucu pahlawan nasional KH Abdul Chalim.
Visi ini dijabarkan dalam empat misi utama:
Peningkatan Pelayanan dan Tata Kelola Pemerintahan:
Fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul:
Menciptakan SDM yang tangguh, cerdas, terampil, dan berkarakter melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan ketentraman masyarakat.
Kemandirian Ekonomi Berbasis Masyarakat:
Membangun ekonomi yang mandiri melalui pemberdayaan koperasi, usaha mikro, dan BUMDes, dengan tujuan akhir mencapai kesejahteraan keluarga.
Pembangunan Infrastruktur yang Merata:
Mempercepat pembangunan infrastruktur di semua sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan layanan publik, serta mendukung akses sosial budaya dan kelestarian lingkungan.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi tinggi terhadap visi pembangunan yang diusung Gus Barra. Menurutnya, program ini sejalan dengan agenda pembangunan provinsi yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penguatan ekonomi daerah.
"Sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi adalah kunci. Kami mendukung penuh langkah-langkah inovatif yang diambil Kabupaten Mojokerto untuk kemajuan daerah," kata Khofifah.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, akademisi, dan pelaku usaha, yang memberikan kontribusi pemikiran untuk memperkuat implementasi program pembangunan daerah. Dengan dukungan luas ini, Gus Barra optimis Mojokerto akan melangkah maju menjadi daerah yang mandiri, maju, dan berdaya saing. (Adv/Trs)