Pedagang Pelabuhan Sangkapura Bawean Resah, Oknum Dishub Jatim Diduga Tarik Pungli.


Gresik, Sadhapnews.com - Belum selesai polemik yang terjadi di pelabuhan Paciran, Lamongan terkait bongkar muatan besi tua kapal, kini masalah lain terjadi di pelabuhan Sangkapura Bawean. Pedagang yang beraktivitas di dalam pelabuhan milik Pemprov Jatim tersebut resah akibat ulah oknum Dishub Jatim. Oknum yang diduga pegawai outsourcing berinisial Fr tersebut meminta uang bulanan, besarnya bervariasi antara 250-500 ribu. "Padahal para pedagang tersebut sudah menyewa kepada Pihak ketiga yang mengelola pelabuhan Sangkapura jadi kami bayar dua kali," kata salah seorang pedagang yang enggan disebut namanya.

Perlu diketahui sesuai surat edaran kepala Pelabuhan Pengumpan Regional Paciran yang membawahi Pelabuhan Laut Bawean tanggal 5 Februari 2025, ditandatangani Hari Yulianto selaku kepala Pelabuhan Paciran Menyebutkan, sesuai perjanjian antara Dinas Perhubungan Jatim dan PT Hamsiyatun Jaya Makmur selaku pengelola pelabuhan Laut Bawean, menyebutkan antara lain, pengelolaan Rumah Dinas,

Lapangan Penumpukan,

Gudang, Terminal Penumpang, Kios, Pos Jaga serta Kegiatan Penarikan Retribusi,

Pas Penumpang, Pas Masuk Kendaraan Roda Dua dan Pas Masuk Kendaraan Roda Empat dilakukan oleh PT. Hamsiyatun Jaya Makmur termasuk Kegiatan Penarikan

Retribusi Pas Penumpang dan Pas Jasa Pemeliharaan Dermaga, terhitung mulai

tanggal 01 Februari 2025. Sedangkan kegiatan Jasa Kepelabuhanan lainnya seperti, Jasa Sandar/Tambat dan Labuh tetap dilakukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Sementara itu Direktur PT. Hamsiyatun Jaya Makmur, HM Nur yang diminta pendapatnya sangat menyesalkan pungli di kawasan dermaga yang dikelolanya. "Saya dapat laporan dari pedagang akan hal itu dan minta Dishub Jatim menindak tegas oknum yang meresahkan para pedagang itu," jelasnya. Lebih jauh dikatakan urusan di darat pelabuhan Bawean kegiatannya adalah kewenangan pengelola. Hal itu sesuai dengan nota kesepahaman antara Dishub Jatim dan pihaknya. Kadishub Jatim, Kabid Pelayaran dan Kepala Pelabuhan Paciran yang dikonfirmasi belum memberikan jawaban.(Red)

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url