Waduh...!!! Kemiskinan Masih Nyata Ada di Jepara, Bagaimana Peran Pemda...?
Jepara Sadhap News.com - Mbah Munasah (69) janda yang memasuki usia lansia adalah warga desa Dongos RT 05 RW 03, kecamatan Kedung, kabupaten Jepara. yang bikin menyedihkan dirinya punya satu anaknya mengalami ODGJ sejak berumur 20 tahun dan tinggal di sebelah rumahnya.
"Fakta yang ada mbah Munasah tinggal sendirian dan berdekatan dengan rumah anaknya yang ODGJ, dan kondisi rumah terbilang sangat tidak layak dan memperihatinkan". Sabtu (22/3/2025).
*Harapan Mbah Munasah Pada Pemda*
Tidak ada manusia yang ingin hidup miskin, maupun kekurangan di dunia ini, begitu juga halnya Mbah Munasah warga desa Dongos. Akan tetapi semua itu kehendak Allah SWT, untuk itu kami hanya mengharapkan bantuan pembangunan rumah dari pemerintah, dan bertahun-tahun masih ditunggu. Semoga diusia q ini pemerintah berkenan untuk membangun rumah q itu.
Hal demikian disambut keluarga dengan baik, Jika memang sudah bisa mendapatkan bantuan pembangunan rumah maka sebagai keluarganya siap dan bersedia menyumbangkan tenaga dan waktu sampai terwujud.
Sebagai informasi, "Mbah Munasah punya anak 4 yang satu memiliki gangguan kejiwaan atau ODGJ, yang satunya sudah meninggal dunia, dan dua orang anak nya sudah berkeluarga".
*Data Dinsos Propinsi Jawa Tengah*
Berdasarkan data perlis Januari 2025 dari kementerian sosial (kemensos), nama mbah Munasah desa Dongos, kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah terdaftar di program bantuan sosial. Artinya Munasah sudah masuk di ID DTKS, tapi sudah tidak lagi mendapatkan bantuan sosial meskipun sudah anggota DTKS. Karena itu banyak faktor dan diantaranya yang bersangkutan tidak diajukan untuk bantuan sosial lagi.
*Respon Dari Pemerintah Daerah*
Menurut keterangan dinas sosial melalui Kabidnya Yuli belum bisa memberikan penjelasan secara detail prihal status Mbah Munasah desa Dongos kecamatan Kedung tersebut.
Dari pihak dinas terkait sudah menyampaikan solusi dari munculnya masalah itu, agar ada usulan bansos yang terhapus. Hal itu kami sampaikan masukan ke petinggi, dan tak kasih surat untuk segera input.
Kurang lebih 2 bulan lagi akan dapat seratus sekian yang kita finalisasi masuk usulan, bagi penerima bansos. Lalu untuk bu Munasah kami belum bisa bantu untuk cek karena tidak adanya KTP dan KK, ungkapnya.
Sementara pihak pemerintah desa sampai kecamatan belum memberikan tanggapan apa pun perihal bu Munasah tersebut, hingga berita ini diunggah.(Nar)