Jembatan Talun Merak Mojokerto Segera Dibangun, Konektivitas Lintas Kabupaten Meningkat
Mojokerto, Sadhapnews.com - Rabu 16 April 2025, Kabar gembira bagi warga Kabupaten Mojokerto dan Gresik! Impian akan jembatan penghubung yang kokoh dan memadai akan segera terwujud. Hari ini, Rabu (16/4/2025), dilaksanakan peletakan batu pertama rekonstruksi Jembatan Talun Merak yang menghubungkan Desa Talun Blandong (Mojokerto) dengan wilayah Kabupaten Gresik. Acara bersejarah ini dihadiri oleh Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Albar, beserta jajaran Forkopimda, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan dari Bojonegoro, Balai Besar Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional, Balai Besar Wilayah Sungai Solo, tokoh masyarakat, dan warga Desa Talun Blandong.
Dalam sambutannya, Bapak Rinaldi Rizal dari Penataan Ruang Kabupaten Mojokerto menyampaikan bahwa Jembatan Talun Merak eksisting merupakan jembatan besi sederhana dengan panjang 66 meter dan lebar hanya 2 meter. Kondisi ini menyebabkan jembatan hanya dapat dilalui kendaraan roda dua dan sepeda, serta rentan terhadap kerusakan akibat luapan Sungai Kali Lambong yang terjadi setiap tahun. Kerusakan terparah terjadi pada tahun 2018 dan 2021, bahkan sempat membuat kemiringan jembatan mencapai hampir 60 derajat sehingga tidak dapat dilalui.
Berkat upaya Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui BPBD dan BPU-PR, bantuan hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tahun 2021 akhirnya dapat direalisasikan pada tahun 2025 ini. Bapak Rinaldi Rizal menjelaskan bahwa Jembatan Talun Merak yang baru akan memiliki panjang 60 meter dan lebar 6 meter, sehingga dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Konstruksi abutment akan menggunakan tiang pancang sedalam 22 meter dan dilindungi sheet pile sepanjang 15 meter untuk menjaga pondasi dari gerusan air sungai. Beliau juga menyampaikan bahwa proyek ini merupakan proyek strategis kabupaten dan menjadi bagian dari program 100 hari Bapak Bupati.
Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Albar, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas dimulainya pembangunan kembali jembatan yang telah menjadi penghubung vital selama kurang lebih 24 tahun ini. Beliau menekankan pentingnya konektivitas Jembatan Talun Merak bagi masyarakat kedua kabupaten, tidak hanya untuk kebutuhan ekonomi tetapi juga pendidikan dan lainnya.
"Alhamdulillah, pada hari ini, pembangunan jembatan ini dapat kita mulai, dan kita berharap dengan dibangunnya Jembatan Talun Merak ini, dapat mempercepat akses masyarakat dalam berbagai hal, baik kebutuhan ekonomi, pendidikan, dan lain sebagainya, menjadi lebih mudah dan lebih cepat," ujar Bupati Albar.
Bupati juga menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program prioritas kerja beliau dalam pengembangan wilayah perbatasan. Beliau memohon dukungan dari tim pendampingan Kepolisian dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto untuk kelancaran pembangunan dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk melaksanakan proyek ini secara akuntabel dengan prinsip 5 tepat: tepat waktu, tepat mutu, tepat volume, tepat sasaran, dan tertib administrasi.
Kepada masyarakat, Bupati Albar memohon maaf atas potensi gangguan selama proses pembangunan dan meyakinkan bahwa jembatan yang baru akan memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat, khususnya Desa Talun Blandong. Beliau berharap agar aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan lancar setelah jembatan selesai dibangun.
Dengan dimulainya pembangunan Jembatan Talun Merak ini, diharapkan konektivitas antara Kabupaten Mojokerto dan Gresik akan semakin baik, mendorong pertumbuhan ekonomi, mempermudah akses pendidikan, serta meningkatkan interaksi sosial budaya antar wilayah. Pemerintah Kabupaten Mojokerto menargetkan pembangunan jembatan ini dapat selesai tepat waktu sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat luas." Pungkas Gus barra. (Adv/Trs)